LINE Let's Get Rich tak jauh berbeda dengan permainan Monopoli pada umumnya. Pemain bersaing dengan lawan untuk menguasai sebanyak mungkin properti di dunia dan meghabisi koin lawan.
Tutorial singkat di depan menjelaskan apa saja angka yang muncul di layar seperti indikator jumlah uang serta nilai total semua investasi kita di dalam permainan. Saat berada di lokasi yang belum dimiliki pemain bisa langsung membelinya. Saat lokasi sudah dibeli, maka jika pemain lawan mendarat di sana akan terkena denda. Jumlah denda bisa meningkat jika di sana properti kita bernilai tinggi. Namun properti yang sudah dibeli bisa juga diambil pemain lain jika dia mampu membayar dua kali lipat dari harga saat tempat tersebut dibeli.
Hanya lokasi yang sudah diberi Landmark yang tidak bisa dibeli oleh pemain lawan. Seperti monopoli aslinya, di sini juga ada lokasi jebakan yang disebut Deserted Island. Ada pula satu pojokan yang disebut World Travel dimana pemain bisa mendarat di mana saja dia mau saat menginjakkan kaki di tempat tersebut. Saat melewati Start lagi setelah satu putaran, pemain diberi tambahan uang oleh Bank. Saat satu pemain kehabisan uang baik karena mendarat di properti lawan atau karena sebab lain, saat itulah dia kalah.
Lumayan juga file unduhan program ini yaitu 39 mega byte. Versi androidnya sih masih wajar yaitu 2.3.3. Dengan Jelly Bean 4.1.2 di tempat kami LINE Let's Get Rich berjalan sempurna. Efek dadu menggelinding, pergerakan pemain, kemunculan kartu di saat-saat tertentu dan efek lainnya berjalan sempurna tanpa hambatan termasuk suaranya.
Game ini termasuk lebih baik daripada Moneypoly Free dari Nabalm Soft. Ada juga game bernama Monopoly yang dirilis oleh Electronic Arts Inc. sayangnya program tersebut adalah program berbayar. Secara keseluruhan game dari EA memang lebih mirip dengan monopoli aslinya tetapi karena harus membeli itulah game ini tak terlalu terkenal di kalangan pengguna android. Saat LINE Let's Get Rich sudah mencapai 10-50 juta kali unduhan Monopoly baru berada di 100-500 ribu kali. Sepertinya pasar masih belum terlalu siap untuk membayar bagi sebuah program.