Salah satu masalah yang sering dikeluhkan pengguna Android adalah borosnya penggunaan baterai dari perangkat Android. Tentu sebagai smartphone yang menjalankan berbagai aplikasi, sebuah perangkat Android membutuhkan lebih banyak daya dibanding telepon genggam biasa sepuluh tahun yang lalu. Salah satu cara berhemat penggunaan baterai adalah dengan menggunakan aplikasi battery saver. Aplikasi terpopuler untuk itu adalah DU Battery Saver PRO & Widgets yang dirilis oleh raksasa internet China, Baidu. Aplikasi ini dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 36.000,-.
Fungsi utama aplikasi ini, sesuai namanya,adalah menghemat penggunaan baterai Android. Hal tersebut dilakukan dengan menyediakan berbagai mode. Berbagai mode tersebut merupakan perpaduan dari aktivitas-aktivitas perangkat yang memakan baterai. Misalnya, brightness layar, vibrasi, wi-fi, bluetooth, dan koneksi internet. Mode penghematan baterai akan mengurangi brightness layar dan mematikan wi-fi, bluetooth, dan koneksi internet. Pengguna dapat mengganti mode dengan menggunakan widget pada layar utama sesuai kebutuhan.
Selain penggunaan mode, ada pula fitur Optimize yang akan secara langsung mengoptimalkan penggunaan baterai. Hal tersebut dilakukan antara lain dengan mematikan aplikasi yang berjalan di background. Pengguna juga dapat secara langsung memonitor aplikasi apa saja yang sedang berjalan dan mengecek pemanfaatan baterai dari masing-masing aplikasi. Jika diinginkan, pengguna dapat mematikan sendiri aplikasi yang dirasa terlalu boros baterai. Fitur ini mirip dengan Task Manager pada sistem operasi Windows.
Selain memonitor aplikasi, pengguna juga dapat memonitor kondisi perangkat Android, berupa temperatur dan sejarah kondisi baterai sejak terisi penuh sampai saat ini dalam satuan jam. Dengan demikian pengguna dapat melihat bagaimana baterai Android berkurang.
Fitur lain dari aplikasi DU Battery Saver PRO & Widget adalah informasi mengenai charging. Aplikasi ini menyebutkan ada tiga jenis charging yang dapat dilakukan. Yang pertama adalah Fast Charge yaitu men-charge baterai secara cepat. Yang kedua adalah Full Charge untuk memenuhi baterai. Dan yang ketiga adalah Trickle Charge yang disebut-sebut dapat memperlama usia baterai. Anda hanya perlu menjalankan aplikasi pada saat perangkat Android Anda terkoneksi dengan charger, dan aplikasi yang akan menjalankan healthy charge secara otomatis.
Pada Oktober 2014 lalu, Baidu mengumumkan bahwa aplikasi ini telah diunduh lebih dari 100 juta kali. Sebagian besar adalah pengguna versi gratis, dengan versi berbayar ini mengemas hampir 100 ribu unduhan. DU Battery Saver PRO & Widgets ini pun mengemas rating yang sangat baik, 4.6.