Daftar isi
Martabak merupakan masakan ala Indonesia. Martabak dikenal di berbagai penjuru negeri seperti Bangka, Kubang, Bandung, dan sebagainya. Namun, martabak yang familiar dijumpai adalah martabak telur. Martabak telur menggunakan telur sebagai pengikat adonan isian. Martabak telur memiliki kulit yang renyah dan isian yang tebal tergantung berapa jumlah telur yang digunakan dalam satu hidangan martabak. Martabak telur dapat menggunakan jenis telur ayam maupun telur bebek. Telur bebek diklaim lebih lezat karena ukurannya yang lebih besar dan rasanya lebih gurih dan tidak seamis telur ayam. Isian martabak telur biasanya berupa daging ayam atau sapi dengan cincangan daun bawang dan daun seledri. Tak lupa martabak telur disajikan dengan acar dan cabai rawit.
- 200 gr tepung terigu
- 2 sdm minyak sayur
- ½ sdt garam
- 150 ml air
- 1 butir telur
- 150 gr daging sapi cincang
- 3 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 batang daun bawang, cincang
- 1 batang daun seledri, cincang
- 2 butir telur bebek
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica
- minyak goreng secukupnya
- acar dan cabai rawit
- Campur adonan kulit yang terdiri dari tepung terigu, minyak sayur, garam, air, dan telur, aduk hingga kalis, bentuk bulat, diamkan kurang lebih 30 menit.
- Haluskan bawang merah beserta bawang putih, kemudian masukkan garam, daun bawang cincang, daun seledri cincang.
- Masukkan daging sapi cincang dan telur bebek, kocok lepas hingga tercampur, sisihkan.
- Olesi permukaan meja dengan minyak, gilas adonan kulit martabak hingga tipis dan lebar, sisihkan dahulu.
- Panaskan wajan datar, masukkan minyak goreng, tunggu hingga panas.
- Letakkan kulit martabak pada penggorengan, tuangkan isian martabak, lipat martabak pada keempat sisi hingga membentuk persegi panjang.
- Goreng martabak hingga kecoklatan dan kulit menjadi kering, tiriskan.
- Potong martabak menjadi enam hingga delapan bagian, sajikan dengan acar dan cabai rawit.