School of Dragons diangkat dari film layar lebar terkenal berjudul How To Train Your Dragon buatan Dreamworks. Dalam versi game android ini Knowledge Adventure Inc. dipercaya menjadi pengembangnya.
Karena dalam film tersebut tokoh utamanya adalah Hiccup dan Toothless maka dalam School of Dragons kedua karakter ini juga menjadi karakter kunci yang berperan sebagai pelatih. Saat pertama kali masuk dalam permainan ini kita dianggap sebagai kandidat pelatih naga. Hiccup dan Toothless bersama dengan Gibber akan bergantian menunjukkan berbagai hal baru di sana.
Saat memilih telur naga dan menetaskannya misalnya, di sana Gibber bertugas memberi masukan jenis naga apa yang paling cocok dengan pemain. Dia juga menunjukkan bagaimana cara menetaskan telur tersebut. Setelah itu Hiccup didampingi Toothless menerangkan bahwa perlu latihan di Flight Club agar pemain bisa lancar menerbangkan naganya.
Sebenarnya tidak sulit bermain game ini karena tombol virtual untuk menggerakkan pemain mirip dengan tombol-tombol pada permainan lain. Hanya saja berbagai kekurangan membuat School of Dragons jadi tak menarik dimainkan. Yang paling terasa adalah lamanya proses loading. Awalnya kami kira masalahnya adalah ketidakstabilan sinyal dari penyedia layanan tetapi ketika perangkat dialihkan menggunakan wifi 1 mbps ternyata masalah tetap ada. Setiap proses perpindahan lokasi, misalnya saat membuka buku inventory, program perlu loading lama sebelum akhirnya membuka menu terkait. Saat bermain game anehnya lagging atau putus-putus juga selalu terjadi. Pergerakan pemain tak pernah mulus padahal perangkat kami lumayan tinggi spesifikasinya. Paling tidak sudah berprosesor empat inti 1,2 GHz dan berkartu memori 1 GB.
Masalah tak berhenti di situ. Meski ukuran di Google Play Store hanya tertulis 44 mega byte tetapi saat dimainkan pertama kali game ini mengunduh banyak sekali file, lebih dari 300 buah, dengan total unduhan mencapai 1,1 giga byte. Bagi yang tidak siap dengan paket internet unlimited tentu file sebesar ini bisa bikin kuota sebulan jebol dalam sehari.
Sayangnya bahkan setelah semua diunduh School of Dragons tetap masih terasa seperti permainan murahan yang tak digarap serius. Bandingkan dengan misalnya FIFA 15 Ultimate Team-nya Electronic Arts. Secara terang-terangan di awal disebutkan bahwa permainan tersebut berukuran 1,2 GB. Tampilannya juga mewah, sepadan dengan ukurannya yang tak kecil itu.
Lebih baik main Monster Squad buatan Nexon M Inc. saja kalau mau permainan jenis RPG. Selain ukurannya tak sampai 50 mega byte juga ringan dan lancar dimainkan dengan handphone yang sama. Game bagus tak harus yang berukuran super besar bukan?