Daftar isi
Kue cucur adalah salah satu penganan tradisional yang kini mulai jarang dijumpai. Tidak banyak penjaja kue cucur yang masih bertahan. Namun meski begitu, kue cucur ternyata masih cukup banyak diminati. Dan karena sudah mulai jarang dijumpai inilah, banyak orang yang mencarinya kembali.
Kue cucur adalah jajanan pasar yang bentuknya hampir mirip dengan serabi, namun berwarna coklat dan lebih berminyak. Kue cucur dibuat dari campuran tepung beras dan tepung terigu, dan warna coklatnya adalah warna dari gula merah. Rasanya manis dan enak. Hmm...terbayang enaknya menyantap kue cucur bersama dengan teh atau kopi di sore hari bersama keluarga, ya! Yuk, kita coba membuat kue cucur sendiri di rumah!
- 250 gram gula merah
- 250 gram tepung beras
- 2 sdm gula pasir
- 75 gram tepung terigu
- 1/4 sdt garam
- 1 lembar daun pandan
- 250 ml air
- Minyak goreng secukupnya
- Didihkan air, gula merah, gula pasir, dan daun pandan. Larutkan semua gula, lalu matikan api, kemudian dinginkan. Buang daun pandannya.
- Ayak tepung beras, tepung terigu, dan garam bersama dalam satu baskom.
- Masukkan cairan gula ke dalam campuran tepung perlahan-lahan sambil diaduk dengan sendok kayu atau tangan.
- Uleni terus adonan kue cucur sampai lembut dan tercampur rata.
- Tepuk-tepuk adonan kue cucur yang sudah kalis tengan menggunakan tangan selama kurang lebih 20-30 menit. Diamkan adonan selama setengah jam.
- Panaskan minyak goreng kira-kira setengah tinggi wajan.
- Tuangkan 1 sendok sayur adonan ke dalam minyak panas, lalu siram-siram dengan minyak sampai muncul serat-serat di pinggiran kue dan bagian tengahnya agak menggembung. Goreng sampai matang.
- Untuk mengecek kematangan kue, tusukkan tusuk gigi (dapat juga menggunakan tusuk sate) ke bagian tengah kue cucur yang menggembung. Bila ada bagian yang belum matang, putar dan balikkan kue cucur hingga matang seluruhnya.
- Angkat kue cucur, tiriskan minyaknya.
- Kue cucur tradisional siap dihidangkan.