Teka Teki Saku adalah game kecil buatan Touchten yang bertema tebak kata. Mirip seperti TTS yang dulu sering ada di koran di sini juga bentuknya kolom kosong mendatar dan menurun dengan pertanyaan di tiap kolomnya.
Awalnya hanya ada satu kata sebagai petunjuk untuk menebak tetapi kalau mau Anda bisa membeli petunjuk kedua, ketiga dan keempat memakai koin emas yang diberikan sebagai modal awal. Selanjutnya koin bisa didapat dengan menyelesaikan sebuah teka teki secara lengkap.
Untuk mengetikkan jawaban pilihlah kolom yang dimaksud lalu ketikkan hurufnya. Jika benar, akan muncul animasi dan jawaban terkunci menjadi berwarna kuning sedangkan kalau masih salah jawaban masih berlatar warna biru.
Kalau di kolom tersebut juga terdapat kata lain maka tap dua kali di layar akan memunculkan petunjuk untuk pertanyaan kedua. Jika masih bingung juga, pencet tombol Pause di pojok kanan atas layar dan klik tombol Cara Bermain. Di sana ada screenshot dengan keterangan fungsi-fungsinya.
Selain bermain asah kata Teka Teki Saku juga memberi penawaran menarik untuk pemain yang bersedia login menggunakan akun Facebook. Touchten berjanji akan memberi hadiah langsung, voucher makanan dan minuman serta penawaran menarik lainnya bagi mereka yang ketika bermain Teka Teki Saku sudah terhubung dengan media sosial tersebut.
Teka Teki Saku bisa dimainkan secara offline maupun online. Keuntungan bermain offline adalah Anda terbebas dari iklan. Kelemahannya pemain tidak bisa terhubung dengan Facebook dan berbagi hasil bermain teka teki dengan orang lain. Dalam posisi offline pemain juga tidak bisa mengakses fungsi Toko yang berisi tema untuk program ini. Jangan salah, game ini sudah mendukung tema dari luar sehingga tampilan bisa gonta ganti sesuai keinginan.
Yang cukup mengganggu dari Teka Teki Saku adalah suara “Kira-kira jawabannya apa ya?” di halaman paling depan. Pasalnya, suara ini terus menerus diulang jika pemain tidak segera beranjak pindah dari halaman tersebut.
Satu hal lagi adalah pertanyaan di game ini masih terlalu luas. Contohnya adalah 'Besi' dengan kolom jawaban tiga huruf. Ternyata jawabannya adalah 'REL'. Kan terlalu jauh hubungan besi dengan rel. Contoh lain adalah 'wangi' dengan jawaban enam huruf diawali M dan huruf ketiga L. Ternyata jawabannya adalah MELATI. Kan tidak hanya melati saja yang berbau wangi? Sepertinya memang sengaja dibuat agar pemain menghabiskan uangnya dengan membeli hint kedua, ketiga dan keempat.
Kalau mau yang lebih bagus dari Teka Teki Saku ada yaitu Kompas TTS buatan resmi dari Harian Kompas. Selain kualitas program lebih bagus juga pengguna bisa logi memakai KompasID dan melihat aktifitas akun di jaringan kompas. Kalau tidak, unduh saja Teka Teki Silang 2.0 dari Slab. Masih banyak alternatif kok.