Daftar isi
Salah satu masakan olahan untuk menikmati citra rasa ikan adalah dengan cara melakukan presto. Ikan yang menjadi kegemaran masyarakat Indonesia untuk menyantap cara yang satu ini tidak lain adalah ikan bandeng. Ya, siapa yang tidak kenal dengan ikan bandeng presto? Makanan yang satu ini terkadang menjadi oleh-oleh sejumlah turis yang berkunjung ke berbagai wilayah. Saking maraknya penjualan bandeng presto, kita tidak mengetahui lagi aslinya masakan ini berasal dari wilayah mana. Wangi yang tercium ketika mengonsumsi bandeng presto menjadi suatu keunikan tersendiri bagi para penggemarnya. Selain itu, bandeng presto dinilai memiliki banyak nutrisi di dalamnya. Jika Anda pecinta masakan tanah air, tidak diragukan lagi Anda harus mencoba memasak menu yang satu ini di dapur keluarga Anda.
- 1 ekor ikan bandeng segar (kira-kira memiliki berat 1kg)
- 1 sdm garam
- 6 lembar daun salam
- 100 gr lengkuas
- 5 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 30 gr kunyit
- 1 sdm ketumbar
- 4 lembar daun pisang
- minyak goreng secukupnya
- 350 ml air atau disesuaikan dengan ukuran panci
- Parut lengkuas.
- Masukkan ketumbar dalam wajan tanpa minyak. Oseng-oseng sebentar.
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar yang telah dioseng, dan garam.
- Tambahkan dengan lengkuas yang telah diparut. Aduk rata.
- Bersihkan ikan bandeng terutama bagian perutnya.
- Baluri ikan dengan bumbu yang telah dicampur. Baluri keseluruhan tubuh ikan, usahakan tidak ada bagian yang terlewat.
- Siapkan panci presto, masukkan daun pisang di dalamnya. Masukkan ikan bandeng ke dalamnya.
- Tutup keseluruhan ikan bandeng dengan menggunakan daun pisang untuk menghindari kulit ikan tidak lengket.
- Isi panci dengan air hingga penuh dan masukkan daun salam.
- Tutup panci presto, masak kurang lebih 30 menit atau bisa disesuaikan berdasarkan aturan panci presto.
- Jika sudah matang, keluarkan bandeng dan dinginkan.
- Siapkan penggorengan dan minyak. Goreng bandeng selama 5 menit.
- Angkat dan sajikan.