Daftar isi
Makan sayur terkadang menjadi momok untuk buah hati. Padahal olahan sayur tidak selamanya tidak lezat. Salah satunya adalah sayur asem khas Jakarta. Sayur asem cukup berbeda dengan menu sayur pada umumnya karena menggunakan sayuran yang berasa manis seperti kacang panjang, jagung, daun melinjo (daun so), melinjo, dan sebagainya. Oleh karena itu, sayur asem sangat sehat karena mengandung sayuran berbagai macam dan bernutrisi tinggi. Sayur asem Jakarta cenderung bercita rasa sedikit pedas namun segar dengan air asam Jawa. Sayur asem Jakarta menggunakan gilingan bumbu halus. Hal tersebut yang membedakan dengan sayur asem biasa yang menggunakan bumbu cincang saja. Sayur asem Jakarta sangat sedap bila dihidangkan dengan nasi putih dan lauk ikan jambal asin beserta sambal. Sayur asem Jakarta lebih enak dihidangkan ketika kondisinya tidak begitu panas atau suam-suam kuku karena inti rasanya lebih menonjol dalam suhu tersebut.
- 1 ikat kacang panjang (sekitar 6 batang), potong seukuran dua ruas jari
- 1 buah jagung manis, potong menjadi sekitar delapan bagian
- 12 lembar daun melinjo
- 2 sdm kacang tanah
- 2 sdm gilingan halus bawang merah
- 10 biji melinjo
- ½ sdm gilingan halus bawang putih
- 2 sdm air asam Jawa
- 2 batang cabai keriting, giling halus
- 2 lbr daun salam, remas
- 1 ½ sdt garam halus
- 1 sdm gula merah sisir
- Air untuk kuah sayur
- Rebus mendidih air untuk kuah, masukkan jagung, kacang tanah, beserta melinjo, biarkan masak sayurn sampai dan biji-bijian setengah matang.
- Masukkan potongan kacang panjang, kemudian tuangkan air asam Jawa dan gula merah, aduk sampai kuah berubah keruh.
- Masukkan gilingan bawang-bawangan dan cabai giling, aduk merata.
- Tambahkan daun melinjo dan daun salam, aduk dan masak sampai daun melinjo layu.
- Bubuhkan garam halus, didihkan kembali, dinginkan sebentar.
- Sajikan sayur asem khas Jakarta dengan nasi hangat dan ikan asin beserta sambal.