Daftar isi
Bila lebaran tiba, beberapa daerah di Jawa memiliki adat saling mengantarkan makanan di malam takbiran. Salah satu penganan yang "wajib" adalah kue apem. Filosofinya, kue apem ini adalah sebagai tanda permintaan maaf atas kesalahan-kesalahan di masa lalu. Tapi, sebenarnya tak hanya saat momen lebaran saja kita bisa menikmati kue tradisional nan empuk ini. Kita bisa membuat kue apem untuk jadikan kudapan yang pas di waktu-waktu yang lain juga bersama dengan orang-orang terkasih. Jangan bayangkan yang bisa membuat kue apem ini hanya nenek-nenek saja seperti yang biasa menjajakan kue ini di pasar tradisional. Kita juga bisa lho. Bahannya pun tidak sulit didapatkan. Yuk, kita buat kue apem sendiri!
- 125 gram tepung beras
- 50 gram tepung sagu
- 90 gram gula pasir
- 1 butir telur
- 1/4 bks ragi instan
- 1/2 sdt garam
- 200 ml santan
- Langkah awal, campur tepung beras dan tepung sagu ke dalam baskom yang bersih. Beri ragi instan di tengahnya.
- Masukkan santan sedikit demi sedikit, kemudian tambahkan gula pasir. Uleni adonan hingga gula larut.
- Tepuk-tepuk adonan kira-kira 15 menit lamanya.
- Terakhir, masukkan telur yang sudah dikocok lepas. Aduk rata, diamkan selama kurang lebih 1 jam.
- Panaskan wajan khusus apem (biasanya wajan dari tanah liat) dengan api kecil, tuangkan 1 sendok sayur adonan. Biarkan setengah matang.
- Setelah setengah matang, balikkan adonan. Masak hingga apem matang.
- Kue apem enak disajikan hangat bersama dengan teh poci.