Daftar isi
Tempe orek merupakan panganan khas Jawa Tengah. Biasanya tempe orek dihidangkan dengan menu-menu lain serupa sayur lodeh, ayam goreng, dan semacamnya. Tempe orek menjadi menu andalan di warung-warung tegal. Tempe orek memiliki rasa yang manis dan gurih yang merupakan karakteristik makanan asli daerah tersebut. Dari namanya, sudah bisa ditebak bahwa tempe orek menggunakan bahan utama tempe. Tempe yang digunakan akan diiris berbentuk korek api atau kotak-kotak kecil. Hal ini dimaksudkan agar tempe yang nantinya dijadikan orek akan renyah namun masih lembut apabila dikunyah. Selain itu, tempe orek tidak bisa dipisahkan dari cabai. Cabai inilah yang membuat tempe orek semakin lezat dengan sentuhan rasa pedas dan manis dari kecap. Anda dapat membuat tempe orek dalam dua versi rasa, yakni manis dengan tambahan kecap manis atau pedas asin tanpa tambahan kecap manis.
- 1 balok tempe, potong menyerupai korek api
- 4 siung bawang putih, iris halus
- 30 ml kecap manis
- ½ sdt kecap asin
- 4 biji bawang merah, cincang
- Garam secukupnya
- 1 sdm cabai diiris tipis, usahakan buang bijinya agar tidak terlalu pedas
- 1 cm lengkuas geprek
- 2 lbr daun salam, remas
- Langkah awal adalah membuat tumisan bumbu tempe orek. Panaskan minyak lalu masukkan bahan dimulai dari bawang, tumis terlebih dahulu sampai sedikit harum baru masukkan cabai. Tumis sampai beraroma sedap.
- Masukkan lengkuas dan daun salam, disusul tempe balok yang sudah dipotong-potong, aduk merata.
- Taburi garam sekitar dua jumput atau sesuai selera, aduk sampai tercampur dan tempe menunjukkan tanda-tanda matang.
- Tuangkan 30 ml kecap manis dan kecap asin. Tumis sampai tempe berubah warna menjadi hitam dan bertekstur sedikit renyah atau kering. Apabila sudah matang, matikan api dan ambil daun salam dan lengkuas untuk disisihkan.
- Hidangkan tempe orek yang sudah matang dengan tambahan sayur dan lauk pelengkap lainnya.