Daftar isi
Wedang ronde adalah minuman yang cocok untuk menghangatkan tubuh. Wedang ronde merupakan minuman khas daerah Jawa Tengah. Minuman ini dibuat dari sari jahe yang hangat dengan isian beragam. Wedang ronde biasanya dihidangkan dengan isian moci atau ketan bulat, kolang – kaling, roti tawar, agar-agar, dan sebagainya. Wedang ronde memiliki rasa yang manis dan pedas. Rasa manis dari minuman ini didapatkan dari campuran gula dan pedas dari perasan jahe sendiri. Isian ketan ronde juga tak kalah sedap. Anda dapat membuat ketan ronde seperti moci (dengan isian kacang di dalamnya) atau tawar tanpa isian. Wedang ronde sangat nikmat dikonsumsi pada saat cuaca dingin. Selain itu, minuman ini juga berkhasiat mengusir masuk angin dan meredakan gejala flu. Tidak heran, wedang ronde menjadi salah satu dari jajaran minuman tradisional berkhasiat.
- 2 gelas belimbing air
- Serai secukupnya untuk memberikan aroma
- 8 buah jahe, masing-masing 2 cm, kupas dan potong
- 1 gelas belimbing larutan gula merah
- 100 gr tepung ketan
- ¾ gelas belimbing air panas
- Garam seperlunya
- Pewarna makanan hijau atau merah secukupnya (opsional)
- 75 gr kacang tanah, sangrai dan haluskan, kocok dengan gula pasir sampai terbalut gula
- 10 lbr roti tawar, potong kotak-kotak
- 50 gr kolang-kaling, buang airnya dan bersihkan
- 50 gr agar-agar, potong dadu
- Campurkan tepung ketan dan air panas, uleni sampai kalis, beri pewarna apabila selera. Bentuk adonan ini menjadi bola kecil lalu isi dengan kacang tanah berbalut gula. Tutup kembali, lalu rebus sampai matang dan mengambang.
- Rebus air dengan larutan gula, geprek jahe, masukkan pada panci bersama dengan serai yang sudah dimemarkan. Tunggu sampai mendidih dan aroma segar dari jahe menyatu.
- Siapkan mangkok, masukkan isian ronde, kolang-kaling, agar-agar, dan roti tawar, kemudian siram dengan kuah jahe yang masih hangat.
- Sajikan wedang ronde untuk kudapan di waktu dingin.