Daftar isi
Bagi Anda yang berasal dari daerah Jawa khususnya Semarang pasti tidak asing dengan jajanan yang satu ini. Lumpia basah memang kerap ditemukan di berbagai tempat baik mall ataupun makanan pinggiran jalan. Warga Semarang juga sangat menyukai makanan yang terkenal dengan menggunakan bahan rebung atau bengkuang yang satu ini. Dipadukan dengan rasa manis yang berasal dari gula merah yang pastinya menciptakan cita rasa tersendiri. Makanan tradisional ini sudah meraja ke berbagai pelosok tanah air sehingga masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk mendapatkannya. Resep sederhana yang diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya juga memudahkan masyarakat untuk menyajikan lumpia basah di tengah keluarga mereka. Lumpia basah juga dapat menjadi cemilan bagi putra-putri Anda di tengah waktu sore tiba.
- 5 lembar kulit lumpia sesuai pilihan
- 250 gr tauge
- 2 butir ayam
- 2 sdm garam
- 5 siung bawang putih
- 4 buah cabai rawit (atau bisa ditambahkan sesuai selera)
- 1 sdm tepung kanji
- 100 gr gula merah
- 500 gr bengkuang
- 200 ml air mineral
- Minyak goreng secukupnya
- Buka bawang putih, cincang halus.
- Bersihkan bengkuang dan potong alur memanjang.
- Larutkan 50 gr gula merah dengan menggunakan air secukupnya.
- Masukkan sedikit demi sedikit tepung kanji sambil diaduk secara perlahan hingga adonan mengental. Setelah mengental, adonan ini siap dijadikan perekat lumpia basah.
- Larutkan sisa 50 gr gula merah dengan air. Saring untuk membuang kotorannya. Tambahkan sedikit air, masukkan irisan bengkuang. Masak hingga kuah habis dan warna bengkuang kecoklatan.
- Tuang minyak goreng dalam wajan. Tumis bawang putih dan cabai rawit hingga tercium harum.
- Masukkan telur ayam lalu aduk hingga rata. Masukkan tauge dan masak hingga sayuran matang. Berikan garam dan cicipi hingga rasa menjadi pas.
- Ambil kulit lumpia, letakkan di atas piring. Baluri dengan perekat lumpia, tuang isi lumpia di atasnya.
- Lipat dan gulung kulit lumpia.
- Sajikan dengan menggunakan sumpit.