Daftar isi
Kue bikang atau kue carabikang atau juga disebut dengan kue bikang mawar adalah salah satu jajanan tradisional yang dibuat dari tepung beras dan santan. Kue tradisional ini biasanya dijual bersama dengan kue pukis.
Rasa dari penganan tradisional ini agak-agak mirip rasa serabi santan. Cara membuatnya pun hampir sama, yakni dimasak dengan menggunakan wajan dari tanah liat untuk menghasilkan aroma yang khas. Namun, kue bikang dibuat sedemikian rupa agar dapat merekah bentuknya seperti mawar. Membuat kue bikang bukanlah hal yang sulit. Anda pun bisa mencobanya sendiri di rumah. Dan jika Anda tidak memiliki wajan tanah liat, Anda bisa menggunakan cetakan apem dari besi untuk membuatnya.
- 500 gram gula pasir
- 100 gram tepung tapioka
- 350 gram tepung terigu
- 500 gram tepung beras
- 1800 ml santan
- 1 bungkus agar-agar putih
- Pewarna kue secukupnya
- 4 lembar daun pandan
- Garam halus secukupnya
- Simpulkan daun pandan, kemudian masak dalam santan hingga santan mendidih. Matikan apinya setelah santan mendidih. Diamkan hingga hangat.
- Dalam panci terpisah, masukkan semua bahan-bahan kering kecuali pewarna kue, dan campur menjadi satu.
- Tuangkan santan perlahan-lahan sambil diaduk dan diremas-remas dengan tangan hingga adonan menjadi kalis dan licin. Aduk-aduk dengan sendok sayur hingga tidak ada adonan tepung yang menggumpal.
- Sambil menunggu, bagi adonan menjadi 2 atau 3 bagian. Biarkan satu bagian yang lebih banyak tetap putih, dan adonan lainnya diberi pewarna kue.
- Panaskan cetakan. Setelah cukup panas, percikkan air sedikit untuk mengetes panasnya cetakan.
- Tuangkan adonan putih terlebih dahulu ke dalam cetakan, tapi jangan sampai penuh. Setelah itu, tuangkan adonan yang berwarna. Gunakan api kecil saat memasaknya.
- Bila adonan sudah berpori dan matang, cungkil dengan alat saat hendak mengangkatnya, hingga kue bikang merekah. Sajikan.