Jika Anda mencari sebuah game dengan estetika baru yang bisa menarik perhatian Anda dan menantang untuk dimainkan, cobalah Fotonica yang dirilis oleh developer Italia bernama Santa Ragione. Permainan ini tidak gratis, namun harganya terjangkau hanya Rp 12.000,- saja.
Permainan ini bergenre running. Anda akan bermain dari sudut pandang first person dan berlari melalui lintasan. Namun jangan disamakan dengan Temple Run atau Subway Surfer karena Fotonica sama sekali berbeda. Dari sisi visual, Fotonica menghadirkan grafis minimalis seperti permainan jaman dulu, hanya dengan latar belakang hitam dan garis-garis putih yang menandakan lintasan tempat Anda berpijak.
Meski terlihat sederhana, namun grafis permainan ini begitu dinamis dan membuat Anda seolah-olah berlari di dalamnya. Mulai dari munculnya ayunan tangan (masih dengan garis putih juga) di sisi kiri dan kanan layar, warna putih yang berubah menjadi kuning serta garis yang semakin samar jika Anda mencapai kecepatan tinggi, hingga partikel-partikel yang muncul jika Anda jatuh atau menabrak lintasan.
Kontrol permainan hanya menggunakan sentuhan, bisa dimainkan dengan satu jari saja. Tahan tekanan pada layar untuk berlari, lepas untuk meloncat, dan tap lagi untuk mendarat. Sepanjang lintasan, pemain harus sigap dalam melompat untuk menghindari lintasan yang terputus. Sepanjang lintasan juga ada sejumlah bulatan merah yang bisa Anda tabrak untuk mendapatkan nilai tambahan.
Terdapat 8 level dalam Fotonica, masing-masing memiliki dua tingkat kesulitan yang berbeda. Selain itu masih ada pula lintasan endless yang memungkinkan pemain berlari terus-menerus, dengan rintangan yang tak kalah menantang. Musik yang menemani di setiap level pun menarik. Bernuansa tekno yang akan memacu semangat pemain dalam berlari.
Fitur yang juga penting dari Fotonica adalah Versus Mode. Benar, Anda dapat beradu lari melawan teman Anda menggunakan sebuah Android saja. Layar akan terbagi menjadi split screen. Pemain pun akan tetap dapat melihat jika lawan berhasil menyusulnya berupa garis warna tertentu pada layarnya.
Meski mengusung visual yang terlihat sederhana, namun visual tersebutlah daya tarik utama Fotonica. Elemen-elemen visual berhasil menghadirkan experience berlari serta kecepatan yang dirasakan oleh seorang pelari. Bahkan gimmick kecil berupa partikel-partikel yang bertebaran jika jatuh ataupun menabrak lintasan, berhasil menghadirkan pengalaman tersebut. Pengembangnya Santa Ragione pun sigap dalam membalas keluhan-keluhan mengenai masalah teknis yang muncul di review. Tidak heran permainan ini menuai banyak pujian dan penghargaan.