Daun Bawang merupakan satu kelompok dengan bawang-bawangan. Daun bawang ini mirip dengan daun seledri namun daun bawang memiliki warna hijau dan bentuk yang panjang dan tidak memiliki banyak cabang daun diujungnya. Tekstur dari daun bawang ini adalah bagian batangnya yang berwarna hijau muda itu keras dan ujung daunnya yang berwarna hijau tua sangat mudah jika dipotong. Aroma dari daun bawang sangat khas sehingga sangat mudah dikenali dari baunya saja. Rasa dari daun bawang mirip dengan jenis bawang-bawangan lainnya namun lebih ringan. Biasanya daun bawang ini digunakan dalam pembuatan martabak telur.
Daun bawang mengandung banyak vitamin yaitu, vitamin A, vitamin B1, dan juga vitamin C. Maka dari itu mengkonsumsi daun bawang sangat baik karena dapat menjaga kekebalan tubuh, mencegah terjadinya sembelit, kesehatan kulit, dan juga untuk kesehatan rambut. Jadi, mencampurkan daun bawang pada masakan tentunya sangat baik dan lebih baik dikenalkan dari kecil agar anak-anak menyukainya.
Daun bawang ini biasanya dapat diolah dengan cara dicampurkan kedalam adonana masakan ataupun sebagai taburan. Makanan yang biasa menggunakan daun bawang antara lain, martabak telur, bubur ayam, dan sup. Irisan daun bawang yang digunakan pada campuran martabak telur membuat rasa dari martabak telur menjadi lebih sedap dan gurih.
Setangkai daun bawang yang segar dapat diolah menjadi masakan yang nikmat dan sedap juga tentunya. Buat Anda yang senang sekali dengan daun bawang dalam campuran masakan Anda, berikut cara mengolah daun bawang agar tetap segar ketika dimasak walaupun sudah lama disimpan. Biasanya cara ini dapat menahan daun bawang hingga satu minggu.