Daftar isi
Keju adalah sebuah makanan yang berasal dari "turunan" susu. Yang dimaksud dengan turunan susu ini adalah susu yang diproses dengan suatu proses pengentalan dengan bantuan bakteri atau enzim yang disebut rennet. Setelah proses pengentalan, dilakukan lagi beberapa proses lainnya untuk menghasilkan keju yang keras dengan rasa yang khas.
Biasanya, susu yang digunakan dalam pembuatan keju adalah susu sapi. Tapi, susu dari binatang ternak lain seperti kambing, unta, dan domba pun bisa diolah menjadi keju. Rennet yang digunakan dalam proses pengentalan juga biasanya menggunakan rennet hewani. Namun, kini sudah banyak keju yang menggunakan rennet nabati dalam prosesnya.
Nah, berbeda keju, beda pula bahan dan cara membuatnya lho. Di dunia ini ada lebih dari 400 macam keju yang dibuat dari berbagai susu dan proses pembuatan. Tapi, ada beberapa jenis keju yang terkenal dan paling banyak digunakan dalam proses pembuatan makanan, seperti keju cheddar, keju parmesan, keju mozarella, krim keju, dan lain sebagainya.
Karena merupakan produk turunan dari susu, tentunya keju juga memiliki gizi dan nutrisi yang tak kalah dengan susu. Keju banyak mengandung protein, lemak, vitamin, dan kalsium.
Sudah sejak lama, keju dipercaya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis, serta untuk menambah berat badan.
Tahukah Anda, bahwa ternyata, semakin lama proses pematangan keju, semakin tahan lama pula keju tersebut untuk baik dikonsumsi. Untuk keju-keju tipe lunak seperti keju Brie, ternyata tidak bisa tahan lebih dari beberapa hari saja (sekitar 4-7 hari). Sedangkan keju keras seprti keju parmesan, bisa bertahan lebih dari satu tahun. Wow...
Nah, menyimpan keju ternyata juga tidak boleh sembarangan lho. Sebaiknya keju dibungkus dengan alumunium foil yang rapat melekat atau plastik ketat yang membungkus seluruh permukaan keju. Mengapa? Karena keju mudah sekali kering bila terkena udara. Bahkan ada beberapa jenis keju yang harus disimpan dalam rendaman air garam! Jadi, sebaiknya, jika Anda membeli keju, sebaiknya Anda segera mengolahnya begitu dibuka dari bungkusnya.