Singkong adalah sejenis buah dari tanaman umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah. Singkong memiliki bentuk lonjong sepanjang lengan anak kecil, dagingnya menggelembung di bagian tengah dan mengerucut di kedua sisinya. Singkong memiliki tekstur daging yang keras. Warna kulit singkong adalah coklat tua atau coklat kehitaman. Singkong tidak memiliki rasa khusus saat masih mentah karena daging buahnya masih sangat keras.
Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh. Beberapa penelitian bahkan menyatakan bahwa singkong jauh lebih banyak kandungan karbohidratnya dibandingkan dengan nasi sebagai menu utama makanan orang Indonesia. Selain itu singkong juga mengandung protein, lemak, mineral vitamin B, vitamin K, serat dan merupakan bahan makanan dengan kandungan kalori yang sangat tinggi. Kandungan kalori yang tinggi di dalam singkong membuat singkong lebih lama saat dicerna oleh tubuh sehingga tubuh tidak akan mudah lapar. Bagi Anda yang sedang diet, singkong sangat dianjurkan.
Sebagai bahan masakan, singkong biasa dijadikan sebagai bahan makanan utama dengan cara direbus, digoreng, dipanggang, atau dibakar. Singkong juga dijadikan bahan pendamping di beberapa masakan seperti gorengan, sayur bayam kampung, berbagai jajanan pasar dan aneka masakan lainnya. Singkong juga bisa dijadikan sebagai tepung.
Singkong merupakan bahan makanan yang cukup awet karena tekstur daging buahnya sangat keras. Singkong tidak memerlukan metode penyimpanan khusus, cukup dibiarkan saja di ruang terbuka bersama dengan kulitnya alias tidak dikupas. Beberapa tips yang mungkin Anda perlukan terkait dengan singkong adalah: