Kelapa parut adalah kelapa yang diparut menjadi serabut-serabut berwarna putih. Kelapa parut ini memiliki kadar air yang cukup banyak karena ketika telah diparut, kelapa parut ini diperas dan menghasilkan santan kelapa yang gurih untuk dimasak. Mengolah kelapa menjadi kelapa parut biasanya menggunakan mesin khusus untuk memarut kelapa atau jika Anda suka cara yang tradisional dapat memarutnya menggunakan parutan biasa. Hasilnya pun akan sama, hanya saja cara tradisional lebih memakan waktu yang lama. Olahan kelapa parut ini biasanya dijadikan taburan untuk kue atau urap dan dijadikan santan. Makanan yang sering menggunkan kelapa parut adalah kue putu. Kelapa parut yang sudah diparut kemudian dikukus sebentar dengan taburan garam diatasnya agar kelapanya lebih gurih.
Kelapa parut memiliki banyak kandungan manfaat untuk tubuh kita karena terdapat kalori, lemak, karbohidrat, dan protein. Lemak yang terkandung pada kelapa parut ini tidak berbahaya justru dapat mengurangi kolesterol. Untuk Anda yang sedang dalam progam menurunkan berat badan, mengkonsumsi kelapa parut sangat baik karena dapat menurunkan kadar lemak pada tubuh sehingga berat badan Anda pun akan menyusut.
Kelapa parut memiliki rasa yang gurih. Tekstur yang didapat saat memakan kelapa parut adalah seperti ada air santan yang tertelan. Untuk mengolah kelapa parut menjadi santapan yang lezat memang banyak jenis makanannya. Biasanya makanan yang bersantan menggunakan kelapa parut yang kemudian diperas menjadi santan. Kelapa parut dapat juga dicampurkan menjadi campuran sayuran matang atau sering disebut dengan urap.
Kelapa parut dapat cepat basi jika tidak disimpan dengan baik sehingga pemakaian tidak akan lama. Maka dari itu sangat perlu diperhatikan pada saat ingin mengolah kelapa parut agar dapat bertahan lama. Berikut caranya: