Cabe Merah adalah bahan masakan yang paling sering digunakan dalam masakan Indonesia terutama masakan padang. Cabe merah ini dikaterogikan sebagai sayuran. Warnanya yang merah segar ini selalu membuat orang tergiur untuk membelinya dan mengolahnya. Ukuran dari cabe merah ini bisa dikatakan cukup besar. Tekstur kulitnya halus. Jika dibelah cabe merah memiliki biji-biji yang merupakan sumber pedas dari cabe merahnya. Cabe merah yang ditanam dengan baik akan menghasilkan pedas yang cukup bikin berkeringat dan menambah gurih masakan. Namun, ada juga yang cabe merah yang hanya sebagai pewarna merah saja tanpa ada rasa pedas. Biasanya cabe merah ini menjadi olahan sambal, rendang, tumisan, dan sebagai bumbu masakan.
Cabe merah sebagai bahan masakan ini ternyata memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Cabe merah ini memiliki zat yang bernama capsaicin yang dapat mengendalikan kanker. Selain itu, cabe merah mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh Anda dari radikal bebas dan juga mengandung vitamin C. Namun, bila Anda memiliki penyakit seperti maag atau nyeri lambung sebaiknya tidak mengkonsumsi cabe merah secara berlebihan karena dapat memperparah penyakit tersebut.
Cabe merah yang mempunyai rasa pedas ini pasti membuat banyak orang yang ketagihan. Cabe merah ada dua yaitu cabe merah besar dan cabe merah keriting. Tingkat kepedasan dari masing-masing cabe juga berbeda karena cabe merah keriting lebih pedas daripada cabe merah besar. Untuk cabe merah keriting dapat dimasak untuk tumisan dengan diiris tipis sehingga lebih terasa pedasnya. Sedangkan untuk cabe merah besar lebih sering digunakan untuk membuat bumbu masakan yang dihaluskan.
Cabe merah yang digunakan untuk memasak sebaiknya cabe merah yang masih segar karena dapat mempengaruhi kualitas dari hasil masakan Anda tentunya. Memilih dan menyimpan cabe merah dengan tepat dapat membuat cabe merah bertahan lebih lama. Berikut beberapa cara agar cabe merah tetap segar: