Salah satu produk yang dihasilkan dari olahan susu segar adalah susu bubuk. Seperti namanya, susu ini berbentuk bubuk atau serbuk, semacam tepung yang merupakan susu kering atau susu yang kadar airnya sangat minim, yakni hanya sekitar 9%. Warna susu bubuk ini putih agak kekuningan dengan aroma susu yang khas.
Susu bubuk banyak dikonsumsi orang sebagai pengganti susu segar cair yang tidak tahan lama. Karena kandungan uap airnya yang rendah, susu bubuk ini jelas lebih tahan lama dan lebih mudah untuk diolah.
Selain sebagai bahan pembuat minuman, susu bubuk juga sering digunakan dalam pembuatan makanan. Misal, roti, cake, bahkan soup. Susu bubuk memiliki manfaat untuk memperkuat cita rasa gurih dalam masakan, membuat tekstur roti dan kue menjadi lebih lembut, serta menambah aroma.
Sama seperti susu lainnya, susu bubuk juga mengandung kalsium yang baik untuk tubuh meski tidak sebanyak susu segar. Karena biasanya susu bubuk sendiri juga melewati beberapa proses pengolahan yang dapat mengakibatkan hilangnya beberapa zat.
Susu bubuk termasuk bahan makanan yang mudah bau dan bercampur baunya. Jadi, ketika susu bubuk dibuka dari kemasan foilnya, sebaiknya segera dipindahkan ke wadah kedap udara untuk kemudian disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Boleh saja menyimpan susu bubuk di dalam lemari pendingin, meski di suhu ruang pun boleh-boleh saja karena uap airnya rendah.