Butter atau yang juga dikenal sebagai mentega adalah salah satu produk emulsi lemak susu sapi. Secara kasat mata, butter mirip dengan margarin, dan agak sulit dibedakan bagi yang tidak faham dunia masak memasak.
Butter mmeiliki warna kuning yang pucat, serta tekstur yang lebih lembut daripada margarin. Butter yang dibuat dari susu sapi ini juga lebih mudah meleleh daripada margarin. Karenanya, butter tidak baik terlalu lama disimpan dalam suhu ruang. Aroma butter jauh lebih kuat dan enak ketimbang margarin yang terbuat dari nabati. Dan karena dibuat dari bahan hewani, di pasaran, butter memiliki harga yang relatif lebih mahal daripada margarin.
Butter bermanfaat untuk memasak, seperti menggoreng dan memanggang. Butter juga bisa digunakan untuk mengoles makanan seperti roti dan kue. Dari segi kegunaannya, butter lebih cocok dalam pembuatan kue kering.
Butter mengandung karbohidrat, lemak, vitamin A, dan D. Lemak pada butter memang cukup banyak. Dan itu adalah lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh yang terlalu banyak dan sering tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi yang bermasalah dengan kolesterol.
Sama seperti menyimpan margarin. Menyimpan butter pun sebaiknya tidak sembarangan. Bila butter sudah dibuka, sebaiknya segera dibungkus kembali dengan plastik wrap dan simpan dalam kulkas. Karena jika dibiarkan dalam suhu ruang, butter akan cepat melelehnya.
Jika butter sudah disimpan dalam kulkas, sebaiknya dibiarkan dulu sesaat sampai tidak keras baru digunakan untuk membuat kue atau bahan olesan.