Kemangi adalah sayuran yang sering digunakan untuk dijadikan sebagai lalapan. Daun kemangi memiliki tekstur yang lembut dan memiliki bunga di setiap helainya. Ciri khas dari kemangi adalah daunnya yang sangat wangi yang berasal dari bunganya. Sehingga ketika dimakan akan terasa wangi di dalam mulut. Kemangi merupakan tumbuhan yang memiliki banyak cabang dan berwarna hijau. Kemangi selain dijadikan lalapan dapat juga dijadikan sebagai bumbu campuran untuk membuat pepes ataupun ayam rica-rica. Kemangi dapat ditemukan juga pada masakan Thailand karena menghasilkan aroma yang lebih harum pada masakan yang dibuat. Menikmati lalapan kemangi dengan sambal dan ayam atau lele goreng merupakan perpaduan yang sangat pas untuk disantap.
Kemangi sebagai lalapan ini memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Kemangi memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, kolagen, fosfor, eugenol, dan mengandung minyak astiri. Mengkonsumsi kemangi sangat baik untuk wanita yang sedang menyusui karena dapat memperlancar ASI. Selain itu, kemangi dapat mengobati keputihan, menyehatkan mata dan mulut, meredakan demam serta masuk angin, mengobati bengkak, menopouse, baik untuk jantung, serta dapat merangsang perkembangan sel telur. Sehingga baik sekali mengkonsumsi kemangi sebagai menu dalam masakan Anda.
Menyantap kemangi yang wangi ini bisa dengan dijadikan sebagai lalapan atau sebagai bumbu untuk membuat pepes dan ayam rica-rica. Mengolahnya pun cukup mudah, cukup dengan menyampurkan helaian daun kemangi dalam masakan. Sehabis menyantap olahan masakan dari kemangi, maka Anda akan merasakan aroma yang wangi keluar dari mulut Anda.
Kemangi yang segar memiliki rasa dan aroma yang kuat. Namun, jika kemangi tidak disimpan dengan cara yang benar maka kemangi akan cepat sekali busuk. Kemangi yang buruk kualitasnya justru akan menimbulkan racun yang tidak baik untuk kesehatan. Berikut beberapa cara mengolah kemangi agar tidak cepat busuk dan tetap segar: