Timun

Timun Adalah

Timun merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan buah yang banyak dijumpai khususnya di berbagai macam tempat makan khas Sunda. Mengapa Sunda? Karena tempat makan khas daerah ini memiliki banyak makanan yang disajikan dengan lalapan. Timun merupakan salah satu diantara berbagai lalapan yang ada. Banyak masyarakat yang menggunakan kata timun sebagai ketimun atau mentimun. Namun, jenis yang dimaksud biasanya adalah sama. Jenis buah berbentuk lonjong yang agak melengkung di bagian ujungnya berwarna hijau dengan gradasi di bagian ujung-ujungnya. Untuk memetik buah timun ini, waktu yang tepat adalah ketika buah timun dalam kondisi setengah matang. Hal ini untuk menjamin biji timun tidak menjadi hitam sebelum waktunya.

Fungsi

Berbagai kegunaan dapat diperoleh dari timun. Selain kegunaan timun yang utama, yaitu sebagai pelengkap lalapan, timun juga memiliki beberapa khasiat di bidang kesehatan. Timun memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Hal ini pastinya sangat berguna bagi kulit wajah yang kering. Selain itu, timun juga mengandung vitamin A, B, dan C. Mineral yang ada di dalamnya juga membawa timun kerap kali digunakan sebagai masker wajah. Sebagian masyarakat malah menggunakan timun sebagai penutup mata dikala mereka tidur sebagai obat untuk menghilangkan kelelahan.

Cara Mengolah

Sebagai lalapan, Anda cukup mencuci bagian timun lalu memotong timun sesuai selera. Umumnya masyarakat akan memotong timun berbentuk bulat sesuai dengan bentuk aslinya. Ketebalan yang dihasilkan adalah standar tetapi biasanya lalapan tidak disajikan dengan bentuk yang terlalu tipis. Sementara timun juga bisa digunakan sebagai pelengkap makanan. Sebagai contoh ketika kita menyantap makanan khas daerah Palembang, yaitu empek-empek. Saat menggunakan cuka hitam, tentu kita akan menggunakan potongan timun di dalamnya.

Sebagai obat alami untuk mengatasi kelelahan, gunakan dua buah potongan timun berbentuk bulat. Lalu letakkan di bagian mata satu per satu, kemudian pejamkan mata dan beristirahatlah. Lakukan kegiatan ini sekurang-kurangnya setengah jam setiap hari. Dijamin mata Anda akan terbebas dari kantung mata. Simpan timun dengan plastik yang membungkus bagian ujungnya supaya tidak kering.