Kecap asin adalah sejenis cairan berwarna hitam dengan cita rasa asin. Kecap asin merupakan fermentasi dari kacang kedelai yang dicampurkan dengan berbagai bahan alami. Rasa asin diperoleh dari tambahan garam. Sebagian kecap asin juga diproduksi dengan menggunakan ikan sebagai bahan pembuatannya. Namun tentu saja kecap asin yang berasal dari ikan memiliki aroma yang sedikit amis dibandingkan dengan kecap asin yang dibuat dengan menggunakan garam. Kecap asin menjadi salah satu bahan masakan yang umum digunakan masyarakat Indonesia. Di seluruh dapur masyarkat, pastinya mereka memiliki kecap asin sebagai bumbu masakan. Kandungan garam yang ada di dalam 1 liter botol kecap asin adalah 20%. Hal ini yang menyebabkan rasa asin di dalam kecap ini.
Kegunaan dari kecap asin yang paling utama adalah sebagai bumbu masakan. Kecap asin kerap digunakan sebagai pengganti garam. Bagi mereka yang sedang menyantap sop jika mendapati makanannya kurang mendapatkan rasa asin, kebanyakan orang akan meminta tambahan kecap asin. Hal ini dimaksudkan karena kecap asin memiliki tekstur cairan sehingga akan lebih mudah larut atau bercampur dengan makanan yang telah dimasak sebelumnya.
Gunakan kecap asin sebagai campuran masakan. Jika Anda sedang asyik memasak dan mendapati garam Anda habis, kecap asin akan menjadi pilihan Anda. Selain itu seringkali masyarakat beranggapan bahwa kecap asin memiliki rasa asin yang lebih sedikit dibandingkan garam sehingga mereka akan lebih menggunakan kecap asin dibandingkan dengan garam untuk mengurangi resiko darah tinggi.
Kecap asin yang umumnya dikemas dalam botol dapat dengan mudah disimpan. Anda dapat meletakkan kecap asin dalam ruangan terbuka. Namun, Anda harus tetap memperhatikan penutup dari wadah itu sendiri. Untuk mengkonsumsi kecap asin bersamaan dengan makanan yang sudah disajikan, banyak masyarakat yang menambahkan potongan cabe rawit atau bawang putih bersamaan dengan kecap asin ini. Ketika Anda menyantap sebuah makanan berkuah, kecap asin bisa menjadi teman yang sangat baik bagi Anda semua.