Minyak wijen adalah minyak esensial dari biji wijen yang sudah diekstrak. Minyak wijen terdiri dari dua jenis yakni minyak wijen dari wijen mentah dan minyak wijen dari wijen sangrai. Dua-duanya mempunyai sedikit perbedaan. Minyak wijen mentah biasanya berwarna lebih bening dan masih berbau mentah. Biasanya minyak wijen mentah digunakan untuk menggoreng. Minyak wijen matang berwarna lebih keruh dan berbau harum. Minyak wijen matang cocok digunakan sebagai tambahan masakan atau minyak pijat. Minyak wijen dapat ditemui di pasaran secara mudah, bahkan tersedia kemasan instannya. Minyak wijen merupakan bahan makanan yang tahan dalam jangka waktu lama. Minyak wijen memiliki banyak manfaat baik di bidang kesehatan dan kecantikan maupun bidang kuliner.
Kandungan minyak esensial dan vitamin E yang tinggi dalam minyak wijen membuat minyak ini berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Minyak wijen mampu membantu mengenyalkan wajah dan melembabkan. Selain itu, minyak wijen juga digunakan sebagai sun screen karena mampu membantu melindungi dan mengembalikan kecerahan kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari. Minyak wijen juga dipercaya mampu mencegah kanker.
Dalam bidang kuliner, minyak wijen digunakan untuk menggoreng dan melezatkan masakan. Minyak wijen juga cocok digunakan untuk olahan mie dan pasta karena mampu mencegah pasta dan mie lengket ketika direbus. Minyak wijen juga membantu masakan agar tidak cepat basi dan mengurangi bau amis dari bahan masakan.
Minyak wijen tahan dalam waktu yang lama bahkan bertahun-tahun. Anda hanya perlu menyimpan minyak wijen dengan tepat. Simpanlah minyak wijen dalam botol rapat dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Minyak wijen mentah juga dapat digunakan untuk menggoreng. Panaskan minyak wijen dan masukkan bahan mentah dan bumbu yang hendak digoreng. Selain menggoreng, minyak wijen juga berfungsi baik untuk menumis bumbu supaya lebih harum dan tidak cepat gosong.
Untuk masakan pasta dan mie, minyak wijen berfungsi mencegah bahan pasta dan mie lengket. Tambahkan minyak wijen sebanyak dua sampai empat sendok makan dalam rebusan pasta atau mie. Selain tidak lengket, pasta dan mie akan lebih kenyal dan gurih dengan tambahan minyak wijen saat perebusan.