Daftar isi
Stroberi Adalah
Stroberi atau strawberry adalah salah satu tanaman buah yang paling banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Meskipun namanya mengandung kata "berry", ternyata stroberi tidaklah masuk dalam keluarga beri-berian seperti halnya blueberry dan cranberry. Mengapa? Karena buah stroberi berbeda dari buah berry lainnya, yakni bijinya tidak terletak di dalam daging buah, melainkan di sisi luar daging buahnya. Penamaan stoberi atau strawberry ini hingga kini tidak jelas asalnya darimana.
Meski asal-usul penamaannya tidaka jelas, buah stroberi ini tetap menjadi favorit kebanyakan orang, terutama wanita dan anak-anak. Warna merahnya yang cerah, rasanya yang manis asam, dan aromanya yang khas menjadikan stroberi begitu menggoda. Dan lagi, stroberi termasuk buah yang mudah diolah dan enak dicampurkan ke dalam makanan dan minuman.
Buah stroberi yang cantik itu ternyata juga memiliki manfaat yang tak kalah cantik. Stroberi memiliki kandungan gizi yang cukup banyak dan dibutuhkan oleh tubuh. Di antaranya adalah vitamin C, vitamin B1 dan B2, asam folat, air, kalium, kalsium, dan fosfor. Buah stroberi juga mengandung antosianin sebagai antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.
Di antara manfaat buah stroberi untuk kesehatan adalah untuk mencegah kanker, menghaluskan dan merawat keindahan kulit, mencegah dan mengobati masalah mulut dan gusi, meredakan diare, mengobati sakit sendi atau encok, dan mencegah stroke.
Dalam dunia kuliner, stroberi adalah buah primadona. Bisa diolah menjadi selai, sirup, manisan, bahan campuran susu, topping kue, dan lain sebagainya. Tapi, buah stroberi cenderung mudah keriput dan busuk bila tidak disimpan dengan benar. Bagaimana menyimpan buah stroberi agar lebih awet dan tetap segar? Berikut ini beberapa caranya:
Ada juga cara lain untuk menyimpan stroberi agar lebih tahan lama. Caranya adalah dengan membuat larutan gula atau sirup gula, kemudian masukkan stroberi yang sudah dicuci bersih ke dalam larutan gula tersebut. Cara ini dapat mempertahankan stroberi hingga 6-12 bulan.