Tepung Ketan

Tepung Ketan Adalah

​Kue tradisional Indonesia banyak menggunakan tepung ketan dalam pembuatannya. Sebut saja klepon, wingko, bolu ketan, kue gambir, onde-onde, bubur candil, ronde, dan lain sebagainya. Teksturnya khas, yakni berat melekat.

Yap, tepung ketan adalah tepung yang dibuat dari beras ketan putih atau beras ketan hitam yang ditumbuk hingga halus. Untuk tepung ketan putih, warnanya sama dengan tepung beras. Tapi, ketika diencerkan, tepung ketan akan terasa lebih pekat dan kental daripada tepung beras. Karenanya, kue-kue yang dibuat dari tepung ketan biasanya akan bertekstur kenyal dan agak lengket karena tingginya zat pati dalam tepung ketan itu sendiri.

Fungsi

Tepung ketan digunakan sebagai salah satu bahan pembuat makanan. Biasanya digunakan untuk membuat makanan-makanan yang bertekstur kenyal dan liat.

Tepung ketan memiliki kandungan zat pati yang sangat tinggi. Di dalamnya terdapat kandungan amilopektin yang membuat tepung ketan menjadi pulen, lebih pulen daripada tepung lainnya. Karena mengandung zat pati, maka makanan yang terbuat dari tepung ketan ini biasanya cenderung mengenyangkan. Bisa digunakan sebagai makanan alternatif pengganti nasi.

Cara Mengolah

Sama halnya dengan tepung beras, tepung ketan juga termasuk tepung yang rentan dengan bau apek dan kutu. Karenanya, penyimpanan harus dengan sebaik-baiknya. Jika tepung ketan tak langsung digunakan, sebaiknya masukkan dalam wadah seperti tupperware dan simpan dalam kulkas bawah.

​Nah, jika Anda ingin membeli tepung ketan, pilihlah tepung ketan yang dibuat dari 100% tepung ketan, bukan campuran. Karena biasanya, tepung ketan campuran akan menghasilkan kue yang teksturnya kurang bagus.