Gula jawa tidak lain dan tidak bukan adalah gula merah. Mengapa saat ini ada sebutan gula jawa? Hal ini dikarenakan pada masa dahulu kebanyakan pengrajin yang membuat gula merah ini berasal dari pulau jawa sehingga gula merah atau gula aren ini disebut sebagai gula jawa.
Apapun sebutannya, baik gula jawa atau gula merah merupakan gula yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan gula putih atau gula yang biasa terbuat dari tebu. Gula jawa yang terbuat dari manisan dan campuran gula dari sawit merupakan sahabat bagi para penderita diabetes. Selain itu gula jawa juga dipercaya baik bagi mereka yang ingin mangurangi berat badan karena mengandung lemak tak jenuh yang tidak banyak. Selain itu sebagai penyedap masakan, apabila Anda menggunakan gula jawa maka masakan Anda akan jauh lebih wangi atau beraroma dibandingkan dengan gula biasa.
Kegunaan gula jawa yang paling utama adalah sebagai pemanis masakan. Berbagai masakan yang menggunakan gula jawa umumnya adalah masakan yang awalnya tidak memiliki rasa manis sama sekali, seperti kacang hijau. Pada saat pembuatan kacang hijau, jika Anda tidak menggunakan gula jawa maka rasa yang ditimbulkan hanyalah rasa hambar yang berasal dari kacang tersebut. Berbeda dengan rasa yang akan ditimbulkan ketika Anda memasak sup. Walaupun tidak ditambah gula, sup akan berasa sedikit manis hasil dari rebusan sayur lainnya. Jadi gula jawa lebih digunakan untuk masakan yang sebelumnya memang tidak memiliki kandungan rasa manis. Gula jawa asli dipercaya memiliki kandungan vitamin yang lebih banyak dibandingkan gula biasa pada umumnya.
Gula jawa yang banyak tersebar di masyarakat umumnya berbentuk bulatan padat. Ketika Anda belum ingin menggunakannya, simpan dalam wadah kering. Jika Anda takut gula jawa ini mengundang semut, cara yang paling aman adalah dengan membungkusnya menggunakan kantong plastik bersih baru dimasukkan dalam wadah.
Untuk mencampurkan gula jawa ke dalam masakan, terlebih dahulu Anda harus melarutkan gula jawa ke dalam air panas. Biarkan hingga keseluruhan gula jawa menjadi cair. Ambil saringan dan saring gula jawa yang telah cair. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan pasir serta berbagai kotoran yang terbawa selama proses pembuatan gula jawa ini.