Kulit lumpia adalah pembungkus untuk membuat lumpia yang berbahan dasar dari tepung, air, garam, dan telur. Kulit lumpia biasa digunakan untuk membuat lumpia basah atau lumpia goreng. Tetapi kulit lumpia ini dapat dijadikan pembungkus jenis makanan lainnya seperti pisang coklat atau martabak tahu. Kulit lumpia memiliki tekstur yang sangat lembut dan bentuknya yang sangat tipis sehingga mudah sekali robek. Ketipisan dari kulit lumpia tersebut yang membuatnya garing ketika digoreng dan bisa menjadi lembut ketika dijadikan lumpia basah. Biasanya kulit lumpia ini nikmat jika dijadikan sebagai pembungkus lumpia goreng karena di dalamnya ada campuran lobak dan rebung. Jika Anda menggoreng lumpia dengan benar maka akan mendapatkan kulit lumpia yang garing dan renyah.
Kulit lumpia memang terlihat tipis dan seakan tidak gizi yang terkandung di dalamnya. Padahal kulit lumpia memiliki cukup gizi yang terkandung di dalamnya. Dalam satu lembar kulit lumpia terkandung protein, vitamin A, lemak, karbohidrat, fosfor, dan zat besi. Sehingga mengkonsumsi kulit lumpia pada takaran yang tepat tidak menjadi masalah besar terlebih lagi jika Anda mengolahnya menjadi lumpia basah yang lebih mengurangi penggunaan minyak goreng.
Rasa dari kulit lumpia ini gurih karena sudah ada tambahan garam di dalam adonannya. Mengolah kulit lumpia dapat dijadikan berbagai macam masakan yang dapat dikreasikan dan menghasilkan rasa yang nikmat tentunya. Mengolah kulit lumpia bisa sebagai pembungkus pisang coklat. Cukup dengan menata pisang, coklat cair atau selai coklat, dan ditambahkan potongon buah stroberi yang kemudian digoreng hingga garing. Camilan tersebut dapat disajikan pada saat sore hari ataupun ketika ada tamu yang datang ke rumah Anda.
Kulit lumpia memang nikmat jika memiliki kulit yang renyah. Namun, sering kita melakukan kesalahan dalam menyimpan kulit lumpia sehingga kulit lumpia menjadi rusak dan tidak renyah. Jika disimpan dengan benar, kulit lumpia dapat tetap renyah. Berikut beberapa caranya: