Tepung kanji adalah tepung dari singkong. Tepung kanji juga sering disebut tepung tapioka atau aci dalam bahasa Sunda. Tepung kanji atau tapioka sekilas mirip dengan tepung sagu karena memang keduanya bahan substitutif. Tepung kanji memiliki sifat-sifat yang mirip dengan tepung sagu. Keduanya mampu merekatkan bahan-bahan sehingga banyak digunakan sebagai perekat pada makanan dan dijadikan lem. Tepung kanji memiliki bentuk serbuk berwarna putih. Tepung kanji berbeda bila dirasakan dengan jari tangan sebab memiliki tekstur yang kesat, ringan, dan mudah melekat. Tepung kanji mudah ditemui di pasaran. Tepung kanji dijual dalam plastik atau sesuai takaran. Tepung kanji banyak digunakan di masakan Asia seperti bakso.
Tepung kanji cukup berkhasiat untuk kesehatan. Tepung kanji mengandung vitamin K dan zat besi sehingga cukup baik untuk memperkuat tulang. Tepung kanji juga bisa digunakan dalam program diet menambah berat badan. Selain itu, tepung kanji dikenal sebagai penyuplai energi. Manfaat lainnya adalah menyehatkan pencernaan, melancarkan sirkulasi darah, dan menambah massa otot.
Tepung kanji dalam makanan biasanya digunakan sebagai pengenyal dan perekat alami. Biasanya tepung kanji dicampur dalam adonan bakso agar lebih kenyal dan tidak pecah ketika direbus. Selain bakso, makanan yang menggunakan tepung kanji sebagai perekat dan pengenyal adalah pempek, otak-otak, dan lainnya. Tepung kanji juga dijadikan bahan utama pembuat makanan Sunda seperti cimol, cilok, atau batagor. Tepung kanji juga menjadi bahan utama pembuat lem kuat.
Menyimpan tepung kanji cukup mudah. Anda hanya perlu memasukkan ke dalam wadah kering tertutup dan menyimpannya di ruangan bersuhu normal. Perlu diketahui, tepung kanji tidak terlalu mengundang kutu tepung, sehingga tepung kanji bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.
Tepung kanji ditambahkan dalam masakan ketika masakan masih berupa adonan. Contohnya pada adonan bakso. Setelah daging giling diberi bumbu, tepung kanji ditambahkan sedikit demi sedikit agar adonan kalis. Apabila tepung kanji sudah mampu menyatukan bahan-bahan, kemudian adonan bisa dimasak hingga matang misalnya direbus atau dikukus.