Daftar isi
Cumi adalah sejenis bahan pangan sea food. Cumi merupakan hewan yang hidup di perairan laut dangkal. Cumi banyak ditemukan di daerah pantai seperti Indonesia bagian selatan. Cumi merupakan komoditi pangan yang digemari banyak orang. Cumi memiliki daging berwarna putih dan kulit berwarna hitam atau merah. Cumi berbentuk seperti anak panah dengan tentakel sebagai alat gerak. Cumi tidak memiliki tulang belakang sehingga mudah diolah. Daging cumi cenderung amis namun memiliki rasa yang manis dan gurih. Seluruh bagian cumi dapat dikonsumsi dan tidak menyebabkan keracunan kecuali memicu alergen pada penderita alergi makanan laut. Cumi memiliki kantung tinta berwarna hitam untuk alat pertahanan diri. Tinta cumi biasanya dimanfaatkan untuk pewarna makanan. Cumi banyak dijual di swalayan maupun pasar tradisional, terutama di kota atau kabupaten pesisir pantai.
Cumi mengandung senyawa omega 3 yang bagus untuk perkembangan otak dan syaraf. Cumi juga memiliki protein dan vitamin tertentu yang diklaim baik untuk membentuk hemoglobin dalam darah, memperkuat tulang, dan mensuplai kebutuhan protein dalam tubuh. Cumi juga menjadi primadona di bidang kuliner karena olahan cumi disukai oleh banyak kalangan, baik tua ataupun muda. Daging cumi aman dikonsumsi dan mudah diolah. Contoh masakan berbahan dasar cumi adalah calamari atau cumi goreng tepung, cumi asam manis, cumi hitam atau olahan cumi dengan tinta, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, tinta cumi pun bisa dimanfaatkan untuk pewarna hitam pada masakan seperti pada mie hitam.
Mengolah cumi memang gampang-gampang susah. Cumi tidak bisa dibiarkan dalam keadaan tidak segar karena mudah busuk. Sebaiknya Anda segera membersihkan cumi setelah membelinya. Cara mengolah daging cumi cukup mudah, seperti yang dijelaskan di bawah ini :