Kecap ikan adalah sejenis bumbu masakan yang teksturnya cair dan kental serta berwarna kehitam-hitaman. Kecap adalah sebutan untuk cairan bumbu yang telah difermentasi, kecap ikan sendiri merupakan fermentasi dari garam dan ikan laut. Aroma khas yang tercium dari kecap ikan adalah amis atau bau khas ikan. Sedangkan rasanya sendiri sangat unik karena campuran asin dan sedikit asam.
Kecap ikan memiliki banyak kandungan gizi karena merupakan bahan makanan yang difermentasi. Proses fermentasi yang dialami oleh kecap ikan membuatnya memiliki kandungan nitrogen organik, amino, sodium klorida, metil keton yang tinggi, histamin serta asam amino. Beberapa kandungan gizi di dalam kecap ikan mirip seperti yang ada dalam keju, karena keduanya sama-sama produk fermentasi alami.
Sebagai bahan masakan, kecap ikan sangat membantu para koki dalam menghidangkan berbagai masakan yang memerlukan celupan seperti aneka sea food atau makanan Jepang. Kecap ikan juga sudah banyak diaplikasikan pada masakan-masakan khas nusantara seperti oseng, sambal petis, dan sebagainya.
Kecap ikan yang banyak dijumpai di masyarakat biasanya sudah berbentuk kemasan sachet atau botol. Untuk menyimpan makanan yang sudah dikemas pabrik tentunya lebih mudah karena sudah ada tanggal kadaluarsa yang tertera sehingga kita bisa waspada untuk menggunakannya sampai batas waktu tertentu. Kecap ikan buatan pabrik biasanya juga sudah diberi pengawet makanan yang aman untuk dikonsumsi. Untuk menyimpan dan mengolahnya Anda bisa perhatikan tips berikut: