Paprika adalah salah satu jenis buah yang termasuk dalam kategori terong-terongan. Meski demikian, bentuk dari paprika sangat jauh berbeda dengan terong sayur yang kita tahu pada umumnya. Paprika berbentuk menggembung, hampir bulat, dan cukup keras tekstur dagingnya jika dipijat. Paprika memiliki rasa yang manis, asam dan pedas. Paprika memiliki banyak warna yang sangat mencolok dan menarik untuk dicampurkan ke dalam berbagai hidangan, ada warna merah menyala, hijau muda, kuning terang, orange cerah dan ungu muda. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah banyak dikembangkan di berbagai negara Asia, seperti Indonesia.
Paprika memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi yakni sebesar 150 hingga 250 mili gram per 100 gramnya. Paprika banyak dijumpai di berbagai masakan, utamanya sebagai campuran salad karena warnanya yang sangat menarik. Selain sebagai kombinasi salad, paprika juga banyak digunakan sebagai campuran berbagai masakan khas nusantara seperti tumis daging sapi, ayam orak-arik, dan aneka hidangan lainnya. Rasa paprika yang pedas manis membuat banyak hidangan semakin kaya rasa dan istimewa.
Paprika alaminya cukup awet jika disimpan di suhu ruangan yang terbuka dan tidak terkena sinar matahari langsung. Karena suhu yang terlalu tinggi membuat kulitnya cepat layu dan kusut. Untuk menyimpan paprika dan mengolahnya kembali Anda bisa membaca beberapa tips dan langkah berikut ini: