Kaldu sapi adalah sejenis bumbu penyedap rasa yang terbuat dari rebusan daging sapi. Kaldu sapi biasa dijual dalam bentuk kemasan atau sachet plastik. Namun kaldu sapi sebenarnya bisa dibuat sendiri dengan cara merebus beberapa bagian dari daging sapi seperti tulang sapi. Kaldu sapi memiliki rasa gurih yang segar karena merupakan sari alami dari daging sapi. Baunya pun harum dan menggugah selera, apalagi jika dicampurkan ke dalam masakan.
Kaldu sapi merupakan bagian dari sari-sari daging sapi, karena itu maka tak heran jika kaldu sapi memiliki banyak protein dan kalsium seperti yang terkandung di dalam daging sapi. Di dalam satu gelas kaldu sapi terdapat 0,19 gram lemak, 0,80 gram karbohidrat serta 0,84 gram protein. Kaldu sapi memiliki jumlah kalori dan lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan kaldu ayam, sehingga bagi Anda yang berniat diet, menggunakan kaldu sapi adalah pilihan yang tepat.
Kaldu sapi sangat cocok dijadikan taburan atau kuah di berbagai masakan seperti soto sapi, rawon sapi, sup iga sapi, dan masih banyak lagi.
Untuk kaldu sapi instan seperti kaldu bubuk atau kaldu blok, maka jenis kaldu sapi seperti itu sudah cukup awet karena memang telah diberi pengawet khusus oleh perusahaan pembuatnya. Namun untuk kaldu buatan sendiri dari rebusan tulang dan daging sapi, maka Anda memerlukan beberapa tips penyimpanan dan pengolahan kaldu seperti berikut: