Penyuka pizza dan lasagna tentunya tak asing dengan keju mozarella. Ya, keju yang memiliki tekstur lembut dan berkadar air tinggi ini memang seringkali digunakan dalam pembuatan pizza dan lasagna. Jika Anda menemukan satu bahan topping berwarna putih agak kuning yang dapat memulur seperti karet dalam pizza Anda, itulah mozarella.
Keju mozarella asalnya dari Italia. Dinamai demikian karena berasal dari bahasa aslinya, yaitu diputar dan dipotong. Disana, awalnya, keju tersebut dibuat dari susu kerbau yang dibentuk bulat-bulat. Makanya, teksturnya bisa lembut sekali. Seiring berjalannya waktu, keju mozarella banyak dibuat dari susu sapi, meski memang teksturnya tak sehalus mozarella dari susu kerbau, keju ini tetap saja lezat.
Keju mozarella biasa dijual dalam bentuk potongan-potongan bentuk bulat ataupun balok. Ada yang direndam dalam air garam dan gajih juga kalau di Italia sana. Di Indonesia, kebanyakan yang dijual mozarella dari susu sapi berbentuk kotak atau balok, yang dikemas dalam plastik hampa udara untuk menjaga ketahanannya. Di pasaran, harga keju ini cukup mahal, lho.
Daya leleh keju mozarella sangat baik, karenanya keju ini biasanya digunakan sebagai topping pizza, pasta panggang, dan schotel. Keju mozarella ini memberikan tekstur yang unik dengan rasa keju yang menggigit di setiap potongannya.
Dan sama seperti keju lainnya, keju mozarella mengandung segala kebaikan susu. Keju mozarella mengandung kalsium, vitamin, zat besi, fosfor, dan juga lemak yang hampir 40-50%.
Keju mozarella bisa disimpan hingga 2 minggu dalam lemari es. Jika ingin lebih tahan lama lagi, simpan utuh dalam kemasan hampa udaranya di dalam freezer. Cara ini mempertahankan keju mozarella sampai dengan 6 bulan.
Biasanya, sebelum digunakan, keju yang baru keluar dari freezer didiamkan dulu sampai suhunya normal. Baru kemudian dipotong-potong dan diatur di atas topping pizza atau lasagna. Jika ingin lelehan keju mozarellanya lebih merata, bisa diparut terlebih dahulu. Dan untuk memarutnya, pastikan tekstur mozarella berada di tengah-tengah, tidak lunak dan juga tidak terlalu keras.