Daftar isi
Ayam tangkap adalah kuliner khas Aceh. Ayam tangkap sepintas cukup unik didengar. Ayam tangkap menggunakan ayam sebagai bahan utama. Ayam tangkap berupa potongan ayam yang dimasak dengan menggunakan rempah-rempah tertentu dan beraroma wangi dari potongan daun pandan. Ayam tangkap disajikan dalam tangkupan-tangkupan dedaunan. Ayam tangkap termasuk jenis kuliner yang mudah dibuat. Ayam dimasak dengan cara digoreng dan dibumbui rempah-rempah serta dimasak dengan dedaunan seperti pandan, daun kare, dan salam. Daun-daun dalam ayam tangkap dimasak kering dan sedap dinikmati dalam keadaan hangat. Ayam tangkap biasanya disediakan dalam jamuan makan. Ayam tangkap juga sering disebut ayam tsunami karena identik dengan kasus tsunami di Aceh dan penataannya yang tidak beraturan.
- 1 ekor ayam, potong menjadi 16 bagian
- 1 ons bawang merah kupas
- 3 biji bawang putih kupas ukuran besar
- 2 cm kunyit bakar
- 2 btr asam sunti
- 3 cm jahe
- Secukupnya merica bubuk
- 3 sdm gula merah parut kasar
- 7 lbr daun jeruk
- 1 sdt garam
- 300 cc air
- ½ sdm irisan bawang putih
- 11 lbr daun pandan
- 2 helai serai ambil bagian putihnya
- 10 lbr daun salam koja
- Cabai keriting hijau secukupnya
- 5 lbr daun kunyit
- 5 sdm bawang merah irisan
- Haluskan bumbu utama yaitu bawang, merica, kunyit, asam sunti, dan garam meja. Sisihkan.
- Rebus air dengan gula merah, serai, dan daun jeruk beserta bumbu halus. Masukkan daging ayam, rebus sampai bumbu meresap dan daging ayam empuk. Aduk sesekali.
- Tiriskan daging ayam, goreng hingga terendam minyak panas. Matangkan.
- Campurkan ayam dengan daun pandan, daun salam koja, daun kunyit, cabai hijau, dan bawang yang sudah diiris-iris. Sajikan.