Daftar isi
Ayam presto merupakan sebutan familiar untuk ayam yang dimasak lunak hingga tulang-tulangnya hancur dan empuk. Presto sendiri sebenarnya merupakan jenis panci yang digunakan untuk memasak ayam tulang lunak. Presto adalah sebutan untuk panci bertekanan tinggi yang membantu proses pemasakan ayam menjadi lebih cepat matang. Ayam ditekan dengan tekanan tinggi dari uap panas pada panci presto. Daging ayam akan empuk seperti dipukul-pukul. Pun begitu dengan tulang ayam yang notabene keras. Ayam presto dapat disajikan menjadi berbagai macam olahan lanjutan. Contoh olahan lanjutan ayam presto adalah ayam goreng, tumisan ayam, masakan ayam berkuah, dan sebagainya. Ayam presto mudah dibuat asalkan Anda menyiapkan panci presto di rumah. Harap selalu cek ketika memasak karena panci presto terkadang mudah meletup.
- 650 gr ayam kampung
- 1000 ml santan
- Bumbu halus dari bawang merah dan putih masing-masing 5 siung, kemiri 5 butir, 1 sdt lengkuas giling, 2 sdt ketumbar, ½ sdt kunyit instan, 2 ruas jari jahe
- Bumbu utuh berupa daun salam, serai, dan daun jeruk
- 1 sdm gula pasir
- 2 sdt garam meja
- 2 sdm air asam jawa
- Tumis bumbu inti ayam presto bersama dengan bumbu utuh hingga baunya harum dan matang. Sisihkan bumbu ayam presto.
- Lumuri ayam dengan bumbu hingga seluruh bagian terbalut. Diamkan kurang lebih satu jam agar bumbu meresap.
- Siapkan panci presto, masukkan ayam berbumbu ke dalamnya. Tuangkan santan, masukkan gula dan garam serta air asam jawa. Aduk sebentar.
- Tutup panci presto, masak ayam dengan api besar. Perhatikan kondisi panci. Uap akan keluar dari katup. Masak sekitar setengah jam. Lalu kecilkan api dan masak kembali kurang lebih satu jam.
- Matikan kompor, bairkan uap air di dalam panci habis supaya kondisi panci seimbang dan tidak meletup ketika dibuka.
- Angkat ayam presto, goreng sebentar dalam minyak panas. Sajikan dengan sambal terasi dan nasi hangat.