Almond adalah salah satu jenis buah yang memiliki kulit luar atau cangkang yang sangat keras. Banyak orang mengira almond adalah bagian dari biji-bijian, padahal bukan. Almond berasal dari Timur Tengah dan telah banyak dikembangkan di berbagai negara hingga saat ini. Ukuran buah almond yang kulitnya belum dikelupas adalah sebesar biji kurma atau kelereng kecil namun wujudnya lonjong dan keras. Almond bisa dimakan langsung tanpa harus diolah, rasanya sedikit hambar mirip seperti kacang-kacangan.
Almond mengandung banyak sekali manfaat bagi tubuh manusia. Beberapa kandungan di dalam almond adalah karbohidrat, serat, gula dan vitamin E, almond juga mampu menurunkan kolesterol karena mengandung banyak lemak tak jenuh di dalam daging buahnya. Selain itu almond sangat sehat untuk dikonsumsi karena memiliki vitamin C, B, kalsium, fosfor, kalium, seng, magnesium serta zat besi, yang mana semua kandungan gizi ini penting bagi tubuh kita.
Almond biasa dikonsumsi secara langsung sebagai kudapan atau juga dijadikan bahan pelengkap untuk berbagai olahan makanan seperti es krim, olahan coklat, kue, dijadikan sebagai susu almond atau juga diekstrak menjadi minyak almond yang aman bagi vegetarian.
Almond dalam bentuk kering yang sudah matang dari pohonnya sebenarnya sudah cukup awet. Karena almond merupakan buah yang bertekstur kering dan keras. Sehingga untuk menyimpan almond Anda cukup menyimpannya di suhu ruang tanpa perlu memasukkannya ke dalam freezer. Atau jika ingin menyimpannya di lemari es juga tidak mengapa asalkan tidak dicampur bersama bahan makanan lainnya agar kandungan gizi dalam almond tidak tercemar dan baunya pun tidak berubah. Untuk mengolah kembali almond yang sudah Anda simpan, Anda bisa menilik beberapa tips berikut: