Dalam sebuah hubungan kerja, biasanya seorang pegawai terikat kontrak dalam melakukan pekerjaannya. Bagi para pegawai yang terikat kontrak, apabila hendak mengundurkan diri maka akan ada sanksi yang dikenakan, terutama jika pegawai tersebut berniat untuk mengundurkan diri sebelum masa kontraknya habis. Pengunduran diri ini tidak menjadi masalah bagi mereka yang telahmenjadi pegawai tetap suatu perusahaan.
Bekerja dalam sebuah perusahaan ada peraturan-peraturan yang harus diikuti oleh seluruh pegawai. Untuk melakukan pengunduran diri ini, seorang pegawai harus menyatakannya mealui surat secara formal ke bagian kepegawaian dengan menyatakan alasan pengunduran dirinya dan surat tersebut harus diserahkan sebelum tanggal pengunduran diri dilakukan. Dalam hal ini, maksudnya agar perusahaan menyiapkan seseorang untuk menggantikan posisi pegawai yang akan keluar tadi.
Mengundurkan diri dari suatu perusahaan adalah hak seorang pegawai. Terdapat beberapa alasan mengapa pegawai ingin mengundurkan dirinya, yaitu:
a. Gaji kecil
Gaji menjadi faktor penting bagi seorang pegawai karena berkaitan dengan biaya hidupnya. Jika ternyata biaya hidup lebih besar dari pada gaji ia bekerja pada suatu perusahaan maka apa yang ia kerjakan terasa percuma karenaia bekerja untuk mendapatkan gaji untuk biaya hidup.
b. Merasa tidak cocok dengan lingkungan pekerjaan
Untuk merasa cocok atau tidaknya seorang pegawai dengan lingkungan kerjaan tak dapat dirasakan dalam waktu yang singkat, misalnya baru 2 atau 3 bulan ia menyatakn tidak cocok dengan pekerjaan atau lingkungan pegawainya. Untuk massuk dalam sebuah lingkungan baru tentu dibutuhkan adaptasi atau penyesuaian diri dengan lingkungan tersebut.
Jika hal itu terus dirasakannya, yaitu tidak merasa nyaman di linkungan kerjanya maka ia dapat memutuskan untuk melakukan pengunduran diri. Bekerja dalam lingkungan yang tidak membuat diri sendiri nyaman tentu akan berpengaruh pada hasil kerjanya seseorang.
c. Ingin mencoba pekerjaan di tempat lain (bosan)
Sebagai manusia hal yang wajar jika mengalami suatu kebosanan dalam suatu hal, terutama jika hal itu terus berulang-ulang. Ini biasanya berkaitan dengan seseorang yang ingin mendapat tantangan baru dalam pekerjaan karena ia merasa bosan. Dengan mendapatkan pekerjaan yang lebih menantang maka ia akan merasa lebih semangat dalam mengerjakannya.
d. Tidak mendapat kenaikan jabatan
Bekerja pada suatu perusahaan tertentu, seorang pegawai tentu ingin mendapatkan kenaikan jabatan atau promosi dati atasan atau perusahaannya. Ini berkaitan dengan kenaikan karir seorang pegawai dan juga penghasilannya atau gaji. Semakin tinggi jabatan tentu gajinya akan semakin tinggi pula.
Dalam membuat surat pengunduran diri harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
a. Menulis surat pengunduran diri dengan jelas, singkat dan padat. Kalimat yang digunakan adalah kalimat yang baik agar perusahaann dapat menyetujui surat pengunduran diri tersebut.
b. Mengucapkan terima kasih pada perusahaan yang telah menerimanya bekerja selama ini, juga kepada rekan-rekan kerja yang tidak langsung telah membantu dalam bekerja.
c. Tidak perlu mencantumkan alasan pengunduran diri secara detail.
d. Menulis dan menyerahkan surat pengunduran diri kepada perusahaan sebelum benar-benar berhenti, hal ini untuk memberikan waktu kepada perusahaan mencari penggantinya.
e. Surat pengunduran diri di tulis di kertas putih polos secara rapi.
SURAT PENGUNDURAN DIRI
Bandung, 25 juli 20xx
Kepada YTH,
Dir. HRD PT. …
Di tempat
Bersama surat ini saya yang bertanda tangan di bwah ini:
Nama :
Departemen :
Jabatan :
Bermaksud mengundurkan diri dari PT. … terhitung sejak tanggal 31 Juli 20xx. Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di PT. … Saya memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manjemen apabila terdapat kesalahan yang telah saya lakukan selama saya bekerja di sini.
Demikian surat pengunduran diri saya ini. Saya berharap PT. .. dapat berkembang terus dengan baik.
Bandung, 25 juli 20xx
Hormat saya,
( )