Nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan adalah air susu ibu (ASI). Istilah ASI eksklusif pada usia ini artinya bayi diberikan ASI saja tanpa asupan makanan atau minuman lain. ASI pada usia baru lahir sampai dengan usia 6 bulan diberikan sesuka bayi. Ada baiknya memberikan ASI pada bayi setiap 3 jam untuk menjamin kecukupan ASI.
Cara untuk mengetahui apakah bayi mendapat ASI dalam jumlah cukup dapat dinilai dengan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau setidaknya 8 kali sehari;
2. Kotoran bayi berwarna kekuningan seperti mustard atau sedikit lebih gelap dengan frekuensi buang air besar sering (tetapi tidak cair dan terus menerus);
3. Buang air kecil 6-8 kali sehari atau ganti popok kain 7-8 kali sehari atau ganti popok sekali pakai 5-6 kali sehari;
4. Warna kulit bayi kemerahan dan kenyal. Bila dicubit di bagian perut, cubitan perut akan kembali kurang dari 2 detik;
5. Pertumbuhan berat badan dan tinggi badan sesuai dengan grafik pertumbuhan yang baik (pita berwarna hijau pada grafik pertumbuhan kartu menuju sehat);
6. Perkembangan motorik bayi baik sesuai usia ;
7. Ibu dapat mendengar suara bayi menelan sewaktu menyusui;
8. Payudara ibu terasa lebih lunak setelah menyusui.
Bila karena satu atau lain hal ASI tidak dapat diberikan (baik karena kondisi ibu atau kondisi bayi atau kondisi keduanya), maka diberikan susu formula sebagai pengganti ASI tetapi konsultasi dengan dokter spesialis anak diperlukan.
Kelebihan ASI dibandingkan susu formula adalah:
1. Efisien dan murah;
2. Steril;
3. Mengandung zat kekebalan tubuh ;
4. Tidak menyebabkan alergi;
5. Mudah dicerna dan diserap tubuh bayi sehingga bayi jarang diare;
6. Sebagai KB alami, mencegah kehamilan 98% sampai usia 6 bulan;
7. Memperkuat hubungan antara ibu dan bayi;
8. Mencegah kanker payudara dan kanker indung telur pada ibu.
Imunisasi yang diberikan adalah hepatitis B, lebih baik jika diberikan sejak lahir (dalam waktu 12 jam setelah lahir). Vaksin polio oral (melalui mulut) diberikan pada saat bayi pulang dari rumah sakit/rumah bersalin. (umumnya usia 3-4 hari).
Penyakit yang dapat timbul pada usia ini adalah aspirasi baik ASI maupun cairan lain (bayi tersedak sehingga ASI masuk ke saluran pernapasan), ditandai gejala bayi malas minum, lemas, dan dapat timbul panas badan. Kuning pada bayi juga dapat ditemukan pada usia ini. Bila bayi tampak kuning maka sebaiknya diperiksakan ke dokter. Kuning pada bayi ini disebabkan kadar bilirubin yang tinggi yang bila sampai ke otak dampaknya tidak baik bagi anak. Panas badan pada bayi usia 1 minggu perlu diwaspadai karena dapat merupakan awal infeksi berat pada bayi.
Bayi pada usia 1 minggu memiliki penglihatan yang belum sempurna sehingga hanya dapat melihat objek dengan jelas pada jarak 20-25 cm. Bayi baru lahir akan tertarik mengamati wajah manusia dibandingkan objek lain. Jika orang tua memegang bayi dalam jarak dekat maka bayi akan mengamati gerakan alis atau mulut. Pada usia ini bayi senang mengamati ekspresi wajah dan bahkan kadang-kadang mencoba menirunya. Bayi sensitif terhadap cahaya dan sudah dapat melihat secara tiga dimensi. Bila tidak dalam keadaan tidur, posisikan bayi tiarap untuk melatih otot lehernya. Bayi akan belajar mengangkat dan memutar kepala dari sisi ke sisi.