Daftar isi
Proses perkembangan serta pertumbuhan anak-anak adalah indikator mengenai kesehatan seorang anak. Pada anak dengan usia 16 bulan, perkembangan yang seharusnya sudah terjadi yaitu:
Perkembangan motorik kasar : Usia 16 bulan anak sudah mampu untuk berjalan mundur serta mulai berlari dan naik tangga.
Perkembangan motorik halus : Anak usia 16 bulan dapat menyusun menara yang tersusun dari 2 atau 3 balok serta mampu membuat garis menggunakan alat tulis.
Pekembangan bahasa dan berbicara : Saat menginjak usia 16 bulan, anak sudah bisa mengucapkan 6 kata.
Perkembangan sosial : Anak berumur 16 bulan dapat menggunakan peralatan makan seperti sendok, garpu, serta gelas, dan membantu pekerjaan rumah.
70% otak mengalami perkembangan pesat dalam usia 2 tahun pertama kehidupan. Pada masa itu, lingkar kepala bertambah dengan pesat sekitar 2 cm tiap tahunnya. Berat badan yang dicapai anak usia 16 bulan rata-rata 11,5 kg (laki-laki) serta 10,5-11 kg (perempuan). Tinggi badan rata-rata mencapai 78 cm (untuk perempuan) dan 80 cm (untuk laki-laki).
Organisasi dokter anak seluruh Indonesia menganjurkan anak usia 16 bulan harus mendapatkan vaksin Haemophilus influenzae type b (Hib) dosis ke 4, bila belum dapat saat berusia 15 bulan. Infeksi dari Hib dapat menimbulkan radang pada organ paru-paru, peradangan selaput otak (meningitis), serta infeksi tenggorokan. Vaksin lainnya, vaksin influenza dan cacar air, diberikan bila belum divaksinasi sebelumnya.
Penyakit yang sering menyerang antara lain infeksi telinga, infeksi saluran nafas atas, dan gangguan pencernaan. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan, antara lain:
Bila timbul gejala-gejala berikut segera bawa anak ke dokter:
Penggunaan obat pada anak harus hati-hati dan sesuai anjuran dari dokter.
Penggunaan makanan padat dimulai sejak usia 6 bulan secara bertahap. Pemberian makanan padat diimbangi dengan ASI sampai usia 2 tahun. Pengawasan anak saat makan adalah hal terpenting dalam memberikan anak makanan.
Nafsu makan usia 16 bulan menurun bila dibandingkan dengan anak usia 1 tahun karena proses pertumbuhan yang terjadi juga menurun. Makan besar diberi sebanyak 3 kali dan dikombinasikan dengan snack di antara makan sebanyak 2-3 kali. Waktu makan juga harus dibatasi sekitar 20-30 menit untuk sekali makan besar kemudian waktu bagi snack diberikan 10-20 menit.
Tidak ada larangan jenis makanan khusus, dan sebaiknya makanan ayng diberikan sama dengan menu makanan anggota keluarga lain agar anak merasakan cita rasa yang selalu baru. Minuman yang diberi pada anak cukup air putih, ASI, atau susu formula.
Anak usia 16 bulan membutuhkan lemak untuk pertumbuhannya sehingga susu rendah lemak harus dihindari. Konsumsi susu dibatasi maksimal sebanyak 2 gelas per harinya atau kurang lebih 400 ml/hari. Minuman yang mengadung gula yang tinggi seperti jus buah, dan soda dijauhkan dari anak-anak karena membuat anak cepat merasa kenyang serta merusak gigi dan menimbulkan gigi berlubang.
Makanan yang diberikan harus dipilih dengan hati-hati untuk mencegah anak tersedak. Makanan yang dihindari antara lain::