Chatting adalah media komunikasi yang sudah lama kita kenal, yaitu mengirim pesan (baik dalam bentuk tulisan, gambar, suara, atau video) kepada teman atau kerabat melalui alat komunikasi mobile. Berbagai macam alat komunikasi mobile yang kita kenal sudah mencoba mengenalkan pada chatting, dimulai dari pager, ponsel (dengan sms), bahkan dengan kemunculan Blackberry Messenger. Setelah itu, sekarang muncul banyak bermunculan aplikasi chatting antar sistem operasi, di mana salah satu peloporya adalah Aplikasi WhatsApp Messenger.
WhatsApp Messenger adalah aplikasi messenger atau chatting yang bisa digunakan untuk berbagai macam jenis smartphones dengan berbagai sistem operasi (Android, Blackberry, Windows, iOS).
Aplikasi WhatsApp Messenger ini hanya bisa digunakan pada smartphone, dan tidak bisa digunakan pada Tablet PC. Untuk mengaktifkan atau mengunduh dan menggunakannya, kita memerlukan jaringan internet. Aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna android dan memiliki rating yang sangat baik, yaitu pada angka 4,5. Anda bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis untuk tahun pertama, kemudian hanya perlu membayar US$ 0.99 per tahun pada tahun kedua dan berikutnya (dapat dibayar via paypal atau google check out) di play store.
Aplikasi ini akan memakan memory sebesar 10.13 MB dan dapat terus bertambah bila kita terus memperbaharuinya dengan sistem update. Memory-nya tidak terlalu besar mengingat WhatsApp Messenger memang mengutamakan fungsi messenger dalam aplikasinya, tanpa disertai fitur-fitur lain yang cukup “memakan” memory, seperti games, sticker emoticons, maupun editing gambar atau foto.
Untuk registrasi pada WhatsApp Messenger, pengguna dapat dengan mudah mendaftarkan salah satu nomor telepon gengamnya yang masih aktif. Nomor telepon ini tidak wajib dipakai pada smartphone tempat aplikasi ini diunduh. Anda hanya perlu mendaftarkan salah satu nomor yang masih aktif, walaupun nomor tersebut dipakai pada ponsel Anda yang lain.
Nomor telepon yang didaftarkan akan menjadi ID pendaftaran pada WhatsApp Messenger sehingga aplikasi ini akan secara otomatis menambahkan teman Anda di dalam phone book (contact) smartphones Anda, bila nomor teman Anda tersebut juga memiliki terdaftar dalam aplikasi WhatsApp Messenger. Sinkronisasi ini jelas sangat memudahkan penggunanya.
Dari sisi media, gambar yang di terima melalui WhatsApp Messenger juga langsung terkoneksi dengan gallery yang ada di smartphone Anda dan akan membentuk folder khusus “WhatsApp”.
Salah satu fitur menarik lainnya dari WhatsApp Messenger adalah Group Chat, di mana Anda dapat membuat Group Chat dengan maksimal 11 anggota (termasuk pembuat group), jumlah ini mungkin bisa bertambah bila terdapat versi yang lebih baru. Group Chat ini sangat memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Fitur ini terutama sangat berguna bagi kalangan bisnis dan komunitas sebagai sarana untuk bertukar informasi secara cepat kepada banyak orang. Hal ini tentu saja didukung oleh ketersediaan aplikasi WhatsApp pada berbagai sistem operasi ponsel.
Kami mencoba aplikasi ini pada Sistem Operasi Android Ice Cream Sandwich. Kesan pertama kami saat menggunakan aplikasi ini adalah sinkronisasi-nya dengan kontak di smartphone secara otomatis, sehingga semua kontak di phone book yang mempunyai aplikasi WhatsApp Messenger langsung muncul pada daftar kontak aplikasi WhatsApp. Kemampuan sinkronisi ini sangat memudahkan penggunanya.
Setelah itu, kami mencoba semua fitur lain, mulai dari mengirim pesan, gambar, audio notes, dan video. Semua fitur itu berjalan lancar dan cepat apabila koneksi dan wi-fi maupun 3G / HSPDA penuh. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengirim gambar, audio notes, dan video saat koneksi internet sedang “kencang”.
Ketika mengirim pesan dalam bentuk teks, aplikasi ini akan memberikan tanda yang menunjukkan apakah pesan kita sudah terkirim, diterima atau belum. Tanda ini berbentuk (√) bila pesan teks sudah terkirim dan (√√) bila pesan teks sudah diterima.
Sedangkan dalam fitur pengiriman gambar, gambar yang selesai diunduh akan langsung tersimpan di dalam folder “WhatsApp Image” yang berada di Gallery. Kemampuan ini kembali membuat kami memberi nilai tambah bagi aplikasi ini. Hal menarik lainnya dalam pengiriman gambar pada aplikasi ini adalah, kita tidak perlu meng-upload ulang gambar dari gallery bila dalam proses pengiriman terjadi gangguan atau tiba-tiba terhenti. Yang perlu Anda lakukan hanyalah tinggal melakukan dan menekan tombol “resend”, begitu juga dalam proses penerimaan gambar. Karena itu, Anda bisa menunggu untuk “resend” ketika sudah mendapat koneksi internet yang baik.
Fitur yang paling menarik untuk dicoba bagi kami adalah Group Chat. Kami ternyata tidak dapat memasukkan lebih dari 11 orang dalah satu Group Chat. Meskipun begitu, terdapat kelemahan yaitu, tanda (√√) yang sebelumnya ada dalam personal chat, tidak muncul dalam Group Chat. Informasi ini sedikit menyulitkan untuk mengetahui apakah semua anggota dalam grup tersebut sudah menerima informasi yang dikirim atau belum, walaupun memang banyak faktor lain turut berpengaruh, termasuk ketersedian konekesi internet yang baik di sisi penerima informasi.
WhatsApp Messenger yang merupakan pelopor messenger lintas sistem informasi, saat ini mulai mendapat saingan dari beberapa aplikasi lain sejenis. Aplikasi lain yang dapat dijadikan perbandingan dengan WhatsApp Messenger adalah WeChat, yang cukup serupa dari segi fitur dan kemampuan.
Bagi Anda yang membutuhkan aplikasi chatting atau messaging yang cepat, maka WhatsApp Messenger merupakah salah satu pilihan yang terbaik. Aplikasi ini sangat user friendly dengan kemampuan sinkronisasi-nya yang sangat memudahkan penggunanya. Kesederhanaan dalam sistem pendaftaran yang menggunakan nomor telepon juga merupakan nilai tambah, terutama bagi mereka yang tidak ingin direpotkan dengan proses pendaftaran yang rumit.