Daftar isi
Kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan yang berada di permukaan indung telur. Kaum wanita mempunyai 2 buah indung telur yang terletak di samping kiri dan kanan rahim, berbentuk seperti buah almond. Sel telur (ovum) berkembang dan menjadi matang di dalam indung telur dan dilepaskan setiap bulan satu kali pada wanita dalam masa reproduktif.
Banyak wanita yang mempunyai kista ovarium selama beberapa waktu dalam masa hidupnya. Kebanyakan kista ovarium tumbuh kecil dan tidak menggangu dan berbahaya. Kista ovarium akan menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan selama beberapa bulan.
Kista ovarium yang mengalami pecah, kadang-kadang memberikan gejala yang serius. Cara yang terbaik untuk melindungi kesehatan kaum wanita adalah untuk mengetahui gejala yang merupakan tanda lebih lanjut yang akan menjadi masalah dan memerlukan jadwal pemeriksaan panggul.
Kista ovarium dapat menjadi masalah, termasuk perdarahan dan rasa nyeri. Tindakan bedah mungkin diperlukan untuk mengangkat kista yang berukuran lebih besar dari 5 cm.
Pada umumnya kista ovarium tidak memberikan gejala apapun dan hilang dengan sendirinya. Suatu kista ovarium yang berukuran besar dapat memberikan gejala nyeri perut. Bila kista berukuran besar menekan kandung kencing, maka penderita akan merasa ingin buang air kecil lebih sering karena kapasitas kandung kencing akan berkurang.
Kista ovarium dapat memberikan gejala:
Pada umumnya, kista ovarium dimulai selama siklus haid berlangsung normal. Ini disebut sebagai kista fungsional. Jenis kista lain lebih jarang terjadi. Kadang-kadang sel telur berkembang secara normal.
Kista fungsional tidak berbahaya dan jarang memberikan gejaala nyeri dan sering menghilang dalam waktu 2-3 siklus haid.
Pengobatan tergantung kepada umur penderita, jenis dan ukuran kista dan gejala yang diderita. Dokter dapat memberikan saran sebagai berikut kepada penderita:
1. Observasi
Dalam banyak kasus kita dapat menunggu dan memeriksa kembali untuk melihat apakah kista akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Ini sebuah pilihan bagi penderita yang tidak mengalami keluhan dan pemeriksaan ultrasound menunjukan adanya kista berukuran kecil dan berisi cairan. Kemudian perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan ultrasound secara berulang untuk melihat perubahan ukuran kista.
2. Tablet pencegah kehamilan
Dokter dapat memberikan saran agar penderita minum tablet pencegah kehamilan untuk mengurangi perkembangan kista dalam siklus haid berikutnya. Tablet pencegah kehamilan mempunyai keuntungan tambahan lain yaitu untuk mengurangi risiko terjadinya kanker ovarium.
3. Pembedahan
Dokter dapat menyarankan untuk mengangkat kista yang berukuran besar (berdiameter lebih besar dari 5 cm). Pengangkatan kista dilakukan tanpa mengangkat indung telur (disebut sebagai Cystectomy). Pada kasus yang lain, dokter dapat menyarankan untuk dilakukan pengangkatan indung telur yang mengalami kelainan dan membiarkan indung telur yang lain (disebut sebagai Oophorectomy).
Bila kista tersebut berkembang menjadi kanker, dokter dapat menyarankan untuk dilakukan tindakan pengangkatan rahim dan kedua indung telur (Hysterectomy), atau untuk melakukan tindakan operasi kista ovarium bila penderita sudah mengalami mati haid (menopause).