Para penggemar aplikasi permainan komputer pasti pernah merasakan kesal, bila permainan tersebut selalu diakhiri dengan kekalahan. Kadang waktu permainan yang singkat, atau nilai yang didapat dari permainan tersebut tidak sesuai harapan. Mungkin atas dasar itulah, para programmer lepas yang tergabung dalam forum komunitas cheatengine.org menciptakan suatu aplikasi open source yang dinamakan cheat engine.
Aplikasi ini memiliki dua tipe sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Tipe yang pertama bernama Cheat Engine Delphi, aplikasi ini dikembangkan dengan bahasa pemograman pascal yang lebih dikenal pada antarmuka pemograman Delphi. Aplikasi ini dikhususkan bagi para pengguna komputer 32 bits dengan sistem operasi Windows XP. Sedangkan tipe yang kedua bernama Cheat engine Lazarus. Sama halnya dengan tipe pertama, namun aplikasi ini digunakan bagi pengguna komputer 64 bits dengan sistem operasi Windows Vista.
Cara kerja aplikasi ini adalah dengan memanipulasi rangkaian program pada aplikasi permainan yang menjadi target. Hal ini bertujuan agar saat pengguna dapat memainkan aplikasi permainan tersebut sesuai harapan mereka. Perlu diketahui bahwa aplikasi ini memerlukan pengetahuan pemograman dari pengguna, sebab tidak sembarang alamat program pada permainan dapat dimanipulasi. Fatalnya aplikasi permainan tersebut mengalami crash pada sistem yang dapat berakhir pada error program.
Namun demikian, pengguna yang berminat menggunakan aplikasi ini tidak usah khawatir, karena aplikasi ini bersifat open source. Artinya, perkembangannya dapat diikuti dengan mengikuti forum yang terdapat pada sumber aplikasi ini yaitu cheatengine.org/forum. Pada forum tersebut dibahas dari mulai pengembangan, cara penggunaan, sampai dengan berbagi file kreasi cheat masing-masing anggota.
Para penggemar aplikasi permainan sebaiknya memiliki aplikasi cheat engine. Selain membantu pengguna dalam memanipulasi permainan, pengguna juga mendapatkan pengalaman dalam mengembangkan aplikasi ini. Cheat engine hanya dapat diterapkan pada permainan yang bersifat offline, dan tentu saja ada risikonya. Hal ini disebabkan karena aplikasi cheat engine bekerja memanipulasi alamat program pada permainan, sehingga seringkali anti virus mendeteksi aplikasi sebagai virus atau malware pada saat permainan tersebut dijalankan. Ada baiknya pengguna menonaktifkan antivirus pada komputer pengguna saat menggunakan aplikasi permainan yang telah dimanipulasi oleh cheat engine, dengan catatan komputer tidak terkoneksi pada jaringan atau internet.