Respon dan refleks vasovagal

DEFINISI DAN FUNGSI

Respon dan refleks vasovagal merupakan suatu mekanisme tubuh yang ditimbulkan karena adanya rangsangan terhadap saraf vagus. Saraf vagus adalah bagian dari 12 sistem saraf kepala (Cranial Nerve) yang berfungsi dalam pengaturan berbagai macam organ yang ada dalam tubuh manusia seperti jantung, paru – paru, kerongkongan dan juga organ pencernaan.

Saraf vagus ini merupakan saraf yang berfungsi dalam sistem saraf otomatis atau disebut dengan Autonomic Nervous System. Salah satu respon dan refleks vasovagal ini merupakan respon yang berefek pada jantung yang dapat mengakibatkan jantung menjadi lebih lambat dalam mempompa darah sehingga tekanan darah ikut turun dan aliran darah yang sampai ke otak akan berkurang. Hal tersebut akan mengakibatkan otak kekurangan oksigen dan pasien bisa mengalami pingsan dan juga kebingungan.

PENYAKIT

Beberapa hal dapat menimbulkan respon dan refleks dari vasovagal ini seperti :

1. Berdiri dalam jangka waktu yang lama;
2. Pengaruh panas yang cukup lama;
3. Tingkat stres yang berlebihan, contoh ketakutan akan darah, ketakutan melihat kecelakaan yang melibatkan dirinya atau orang lain, dan juga fobia atau ketakutan yang lainnya;
4. Trauma atau kecelakaan mengenai saraf vagus pada organ tertentu;
5. Penggunaan obat tertentu biasanya kokain, alkohol, mariyuanan, dan juga obat terlarang lainnya;
6. Penggunaan alat – alat medis untuk melihat bagian kerongkongan yang dapat merangsang refleks vasovagal.

Gejala dapat bervariasi dalam respon dan refleks vasovagal ini, tetapi yang biasanya terjadi adalah kulit menjadi pucat, kepala terasa pusing, hidung tersumbat, keringat yang berlebihan, pandangan kabur dan bisa disertai dengan pingsan.

PROTEKSI

Jika sudah terjadi respon ini, maka yang pertama kita harus lakukan adalah meningkatkan aliran darah ke kepala. Oleh karena itu, biasanya pasien akan diminta berbaring dan mengangkat kakinya lebih tinggi dari dada, agar aliran darah lebih cepat kembali ke jantung untuk dipompa kembali. Segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan selanjutnya agar tidak terjadi respon dan refleks untuk yang kedua kalinya.