Daftar isi
Taurin merupakan sebuah asam amino yang dibutuhkan untuk membangun protein. Zat taurin banyak ditemukan dalam organ otak, jantung, dan otot-otot.
Taurin pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19 dari empedu sapi. Taurin sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti sapi atau banteng. Pada orang dewasa, taurin merupakan asam amino kondisional esensial (tidak dapat diproduksi langsung oleh tubuh namun dapat dibentuk). Pembentukan taurin terdapat di hati dan otak serta membutuhkan vitamin B6 dalam prosesnya. Sementara pada bayi dibawah 4-6 minggu (terutama bayi yang mengkoinsumsi susu formula), pasien dengan pemberian nutrisi melalui pembuluh darah, dan trauma tidak dapat membentuk taurin dengan cukup.
Bahan makanan hewani merupakan sumber utama taurin dalam makanan. Taurin banyak ditemukan pada makanan daging, ikan, dan air susu ibu (ASI). Sementara sayuran tidak mengandung taurin. Orang vegetarian memiliki kadar taurin yang lebih rendah di dalam darah dibandingkan mereka yang memakan daging.
Sampai sekarang, kegunaan taurin dalam kesehatan masih diragukan dan berada dalam tahap kemungkinan. Diperkirakan taurin bermanfaat untuk membantu perkembangan saraf dan mengontrol kadar air dan mineral dalam darah. Taurin diduga juga memiliki efek antioksidan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa taurin dapat meningkatkan performa atletik. Bila digabung dengan kafein, dapat meningkatkan performa mental. Konsumsi taurin diperkirakan dapat membantu pasien dengan gagal jantung, mencegah diabetes, kegemukan, melindungi mata dan telinga, mencegah kejang epilepsi dan hepatitis.
Sekarang, banyak suplemen dan minum energi yang mengandung taurin. Namun kegunaan taurin dalam minuman energi ini masih diragukan. Beberapa penelitian menunjukan tidak ada perbedaan antara mengkonsumsi minuman energi dengan tidak mengkonsumsi. Minuman energi yang beredar tidak hanya mengandung taurin namun juga kafein, gula, vitamin B dan lainnya. Efek yang ditimbulkan oleh minuman energi tersebut diperkirakan berasal dari kafein bukan dari taurin.
Pada penelitian dengan hewan, kekurangan taurin menyebabkan gangguan perkembangan retina mata sehingga dapat menyebabkan kebutaan, bulu yang rontok, dan karies gigi. Kadar taurin yang rendah menyebabkan kardiomiopati (gangguan otot jantung). Penggunaan minuman energi yang mengandung taurin meningkatan pembekuan darah dan menurunkan fungsi sel-sel pembuluh darah serta meningkatkan tekanan darah. Dosis yang berlebihan akan dikeluarkan melalui ginjal. Belum diketahui secara jelas efek taurin yang dikonsumsi berlebihan. Namun, pernah dilaporkan kejadian kerusakan otak akibat pemakaian taurin dalam dosis besar (14 gram) yang dikombinasikan dnegan insulin dan steroid.
Dosis taurin hingga 3000 mg masih dianggap aman. Pada wanita hamil dan menyusui, belum diketahui efek taurin sehingga hindari penggunaan taurin selama masa hamil dan menyusui. Konsumsi minuman energi tetap harus dibatasi karena banyaknya bahan-bahan dalam minuman tersebut. Kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, serta sulit tidur. Tambahan gula dalam minuman energi berarti tambahan kalori yang tidak diinginkan atau diperlukan. Batasan untuk minuman energi yang aman yaitu 500 ml per harinya.
Daftar Pustaka Lombardini JB, Schaffer SW. Taurine: discovered 185 years ago and still intrigues the scientific community. Amino Acids. 2002;23:343. Lourenco R, Camilo ME. Taurine: a conditionally essential amino acid in humans? An overview in health and disease. Nutr Hosp. 2002;17:262-270. Abstract McLellan TM, Lieberman HR. Do energy drinks contain active components other than caffeine? Nutr Rev. 2012;70:730-744 Yamori Y. Food factors for atherosclerosis prevention: Asian perspective derived from analyses of worldwide dietary biomarkers. Exp Clin Cardiol.2006 Summer;11(2):94-8. Yamori Y, Liu L, Mori M, et al. Taurine as the nutritional factor for the longevity of the Japanese revealed by a world-wide epidemiological survey. Adv Exp Med Biol. 2009;643:13-25.