Penyakit Coeliac merupakan kondisi di mana usus halus tidak dapat mencerna protein tertentu yang disebabkan oleh penyakit autoimmune, penyakit di mana komponen dari daya tahan tubuh menyerang bagian dari tubuh yang seharusnya tidak diserang. Protein gluten merupakan protein yang terdapat pada gandum, terigu, roti, pasta, kulit pizza kue, dan juga jenis lainnya. Protein ini yang tidak dapat dicerna oleh para penderita penyakit coeliac.
Gejala dapat bermacam – macam tergantung setiap pasien yang terkena penyakit ini. Gejala akan timbul pada penderita yang memakan makanan – makanan tertentu yang telah disebutkan di atas yang mengandung protein gluten. Tubuh yang normal seharusnya dapat mencerna dan menyerap protein tersebut. Berbeda dengan kondisi orang normal, para penderita akan mengalami reaksi autoimmune sehingga usus halus akan diserang oleh daya tahan tubuh penderita itu sendiri dan dapat menimbulkan gejala – gejala sebagai berikut :
Sampai saat ini penyebab yang bertanggung jawab dalam meningkatkan risiko pembentukan penyakit Coeliac ditentukan dari kelainan genetik yang ada pada penderita. Kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga akan menentukan bahwa penderita akan memiliki penyakit ini pada masa depan. Proses auotimmune yang terjadi juga meningkat seiring dengan kelainan genetika yang dimiliki pada penderita.
Pecegahan dan pengobatan untuk menghindari gejala – gejala di atas adalah dengan tidak memakan makanan yang mengandung protein gluten. Jangan makan makanan apapun yang terbuat dari gandum, rye, barley, atau triticale serta jangan minum bir. Banyak penderita penyakit ini menemukan gejala mereka akan membaik dalam waktu 2 minggu setelah memulai pola makan bebas gluten.