Daftar isi
Abses merupakan kumpulan nanah yang terakumulasi di dalam jaringan akibat adanya proses peradangan sebagai respon baik terhadap proses infeksi (biasanya disebabkan oleh bakteri atau parasit) atau oleh benda asing yang masuk dalam tubuh (contoh, pasir yang masuk luka robek, luka tembak yang masih terdapat peluru ataupun bubuk mesiu di dalam luka tersebut). Abses merupakan rekasi pertahanan tubuh untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh. Kuman benda asing yang masuk dapat merusak jaringan, menyebabkan pelepasan zat-zat peradangan sehingga memicu datangnya sel-sel darah putih (yang berfungsi melawan kuman atau benda asing) ke daerah tersebut. Nanah yang terbentuk merupakan kumpulan sel-sel darah putih, kuman, dan jaringan tubuh yang mati. Abses itu sendiri berbentuk kapsul yang mempunyai dinding yang dikelilingi jaringan yang sehat untuk menjaga supaya nanah tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
Abses dapat terjadi di bagian seluruh bagian tubuh. Contohnya disebabkan karena tersumbatnya kelenjar, peradangan folikel rambut atau adanya luka tusuk pada kulit. Kuman yang masuk ke bawah kulit atau masuk ke dalam kelenjar tersebut, menyebabkan respon peradangan sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk membunuh kuman tersebut.
Gejala yang muncul adalah tanda-tanda peradangan seperti kemerahan, panas, bengkak, nyeri, dan kehilangan fungsi pada daerah abses tersebut. Abses dapat timbul pada jaringan yang padat, namun paling sering terjadi pada permukaan kulit, di paru, otak, gigi, ginjal, dan tonsil. Komplikasi utama yang dapat terjadi adalah penyebaran isi abses ke jaringan sekitarnya dan kematian jaringan lokal. Abses jarang dapat sembuh sendiri. Abses dapat berpotensi menjadi fatal bila bases tersebut menekan struktur vital seperti trakea pada kasus abses pada leher bagian dalam.
Bila absesnya kecil (kurang dari 1 cm), kompres hangat pada area tersebut dalam waktu 30 menit dan dilakukan empat kali sehari. Jangan memencet abses, karena dapat menyebabkan nanah menyebar ke jaringan sekitarnya dan jaringan yang lebih dalam. Bila ukuran abses besar dan terdapat di organ dalam diobati dengan antibiotik dan perlu tindakan bedah untuk mengeluarkan nanah di dalam abses tersebut.