Kolik bilier adalah rasa nyeri perut yang timbul akibat sumbatan saluran empedu oleh batu empedu.
Nyeri pada kolik bilier dirasakan penderita di ulu hati atau perut kanan atas serta menyebar ke punggung atas. Nyeri ini timbul setelah makan (terutama dalam 1 jam setelah makan makanan berlemak) dan sering pada malam hari sampai membangunkan penderita dari tidur. Nyeri dideskripsikan penderita sebagai nyeri yang hebat dan cenderung konstan. Episode nyeri umumnya berlangsung selama 1 – 5 jam. Sejak mulai timbul, nyeri semakin hebat dalam 10 – 20 menit dan kemudian menurun perlahan – lahan. Nyeri bersifat konstan dan tidak membaik dengan muntah, antasida, buang air besar, buang angin, atau posisi tertentu. Penderita umumhya gelisah dan terus – menerus bergerak untuk mencari posisi yang nyaman. Gejala nyeri dapat disertai gejala lain seperti berkeringat, mual, dan muntah. Jika disertai infeksi kantung atau saluran empedu, dapat disertai gejala demam dan nyeri yang lebih lama.
Nyeri pada kolik bilier timbul akibat penggembungan (distensi) kantung empedu karena tersumbatnya saluran empedu oleh batu. Selain itu, kontraksi kantung empedu saat terjadi sumbatan menimbulkan nyeri. Sumbatan ini umumnya sementara, karena batu yang menyumbat umumnya terjatuh kembali ke dalam kantung empedu, sehingga saluran empedu terbuka kembali dan gejala menghilang dengan sendirinya. Terdapat 2 macam batu empedu, yaitu batu kolesterol (80%) dan batu pigmen (20%). Faktor risiko terbentuknya batu empedu antara lain: kehamilan, usia tua, obesitas, penurunan berat badan, terapi atau kontrasepsi hormon, dan penerima transplantasi hati.
Pengobatan awal kolik bilier akut adalah dengan pemberian cairan, obat anti-nyeri, dan anti-muntah. Jika terdapat tanda infeksi, diberikan juga antibiotik. Setelah gejala teratasi dan infeksi mereda, diperlukan pengobatan jangka panjang untuk menghilangkan batu empedu, yaitu terapi disolusi oral atau bedah. Terapi disolusi oral adalah pemberian obat garam empedu seperti asam ursodeoksikolat untuk melunakkan batu emepdu. Pelunakan atau pencairan batu kolesterol yang kecil (< 5 mm) dapat tercapai dalam 6 – 12 bulan, namun 50% di antaranya akan timbul kembali. Terapi bedah yang tersedia untuk meghilangkan batu empedu adalah penggunaan gelombang kejut (extracorporeal shock-wave lithotripsy) dan pengangkatan kantung empedu melalui operasi. Kolik bilier dapat dicegah dengan menurunkan asupan makanan berlemak dan pedas.