Kalsifikasi atau pengapuran adalah adalah akumulasi kalsium garam dalam jaringan tubuh. Kalsifikasi terjadi akibat penumpukan kalsium dalam jaringan tubuh. Kalsifikasi dapat terjadi di hampir setiap bagian dari tubuh, seperti kalsium diangkut melalui aliran darah. Sekitar 99 persen kalsium dalam tubuh diangkut ke gigi dan tulang. Sisanya satu persen larut dalam darah. Namun, berbagai gangguan dapat menyebabkan sisanya satu persen untuk pindah ke area lain dari tubuh. Pengobatan mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi yang terkait.
Kalsifikasi sering tanpa gejala. Jika telah terjadi lama dan deposit kalsium banyak dapat menimbulkan rasa nyeri. Kalsifikasi dapat didiagnosis dengan foto rontgen. Dengan foto ini dokter dapat mendeteksi terjadinya kalsifikasi. Jika kalsifikasi terdapat di payudara, maka dideteksi dengan mammogram untuk menilai ada tidaknya kalsifikasi di jaringan mamme.
Berbagai faktor dapat menyebabkan kalsifikasi. Dalam banyak kasus, hal tersebut merupakan proses normal dari penuaan atau akibat dari cedera. Faktor lain termasuk:
Foto rontgen adalah alat diagnostik yang paling umum digunakan untuk mendeteksi kalsifikasi. Pemeriksaan ini menggunakan radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar dari organ. Tidak ditemukan rasa ketidaknyamanan selama prosedur dilakukan. Dengan pemeriksaan ini dokter jadi mampu mendeteksi masalah dengan segera. Suatu jenis pemeriksaan x-ray yang disebut mammogram digunakan untuk melihat timbunan kalsium di payudara jaringan.
Pemeriksaan darah juga dapat dilakukan untuk orang dengan penyakit batu ginjal. Pemeiksaan ini dapat membantu menentukan fungsi ginjal pasien secara keseluruhan dan menentukan apakah telah terdapat infeksi atau tidak.
Sementara deposit kalsium tidak selalu merupakan tanda kanker, penderita kalsifikasi dapat dilakukan pemeriksaan untuk kanker di lokasi tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksan biopsi untuk mengumpulkan sampel jaringan melalui jarum halus. Sampel kemudian akan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika tidak ada sel kanker yang hadir, dokter akan menganggap daerah tersebut sebagai kalsifikasi jinak.
Pengobatan untuk kalsifikasi akan tergantung pada di mana endapan kalsium terjadi, penyebab yang mendasari, dan apa komplikasi yang mungkin terjadi. Setelah seseorang didiagnosis dengan kalsifikasi, makan hendaklah kontrol teratur dengan dokter untuk mencari dan melihat potensi komplikasi yang mungkin terjadi. Kasus-kasus kecil kalsifikasi yang terjadi di arteri tidak dianggap berbahaya kecuali katup mulai konstriksi. Jika hal itu telah terjadi mungkin memerlukan pembedahan untuk membuka katup atau menggantinya.
Pengobatan batu ginjal dapat membantu memecah penumpukan kalsium di ginjal. Pilihan pengobatannya meliputi: